Pemerintah Jamin Kebutuhan Dasar Korban Banjir di Gorontalo Tim Redaksi GORONTALO, KOMPAS.com – Pemerintah akan menjamin kebutuhan dasar korban banjir di Provinsi Gorontalo. Hal itu ditegaskan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ), Letjen TNI Suharyanto, saat meninjau Posko pengungsian korban banjir di Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, Selasa (16/7/2024). “Yakinlah masyarakat tidak sendiri menghadapi bencana ini. Presiden Joko Widodo langsung mengutus saya ke Gorontalo dan memerintahkan seluruh jajarannya untuk membantu semaksimal mungkin. Kita akan memastikan kebutuhan dasar ibu bapak sekalian terpenuhi, jadi jangan khawatir,” kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto usai rapat koordinasi di aula rumah jabatan Gubernur Gorontalo, Selasa (16/7/2024). Suharyanto mengatakan, dengan ditetapkannya status tanggap darurat oleh pemerintah daerah, BNPB turun ke lokasi untuk mendampingi warga melewati masa bencana. Ia juga menegaskan, selama masa tanggap darurat tersebut kebutuhan hidup korban banjir akan ditanggung pemerintah. Oleh karena itu Kepala BNPB meminta kepada warga korban banjir untuk segera melaporkan jika ada kebutuhannya yang kurang. “Termasuk bantuan ada yang simbolis selimut, sembako, dan macam-macam. Tetapi ternyata yang dibutuhkan ibu-ibu adalah popok, bedak, minyak telon, pakaian wanita, pakaian anak-anak, dan pakaian dalam, tolong dilaporkan. Kami datang untuk membantu ibu bapak sekalian, tidak perlu bersedih dan semangatnya harus kuat,” tutur Suharyanto. Pada kesempatan itu Kepala BNPB menyerahkan secara simbolis bantuan berupa logistik dan peralatan kebutuhan korban banjir. Bantuan antara lain terdiri dari selimut, sembako, makanan siap saji, dan kasur lipat. “Kita juga memberikan anggaran operasional pengendalian agar semua pegiat bencana alam dapat melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu masyarakat terdampak,” kata Suharyanto. Bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) tunai dari BNPB untuk Pemerintah Provinsi Gorontalo sebesar Rp 300 juta.   Sementara untuk Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Boalemo, dan Bone Bolango, masing-masing Rp200 juta. Ada juga bantuan untuk Polda Gorontalo, Korem 133/Nani Wartabone, Pangkalan TNI Angkatan Laut Gorontalo, serta Kodim 1304 dan 1315 Gorontalo. Turut hadir pada peninjauan tersebut Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, serta anggota Komisi VIII DPR RI, Idah Syahidah Rusli Habibie. “Atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo saya menyampaikan terima kasih kepada BNPB serta seluruh pihak, relawan, dan masyarakat yang terlibat dalam penanganan bencana alam,” ujar Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Gorontalo ada 35 desa/keluran di delapan kecamatan yang terdampak bencana banjir. Secara keseluruhan bencana banjir berdampak pada 6.531 kepala keluarga atau 21.638 jiwa, serta merendam 4.623 rumah.          Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.