Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kasus: PHK
Tokoh Terkait
Sudah Dibeking Jaksa Agung, Zulhas Mau Sikat Habis Barang Impor Ilegal
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas memberi peringatan tegas kepada para importir ilegal, bahwasanya ia akan memberantas habis impor ilegal di tanah air. Ia mengungkapkan, Satuan Tugas (Satgas) Impor Ilegal akan terbentuk pada Jumat, 19 Juli 2024 besok.
"Bagaimana caranya menghadapi banjirnya barang-barang impor? Saya kemarin sudah ketemu Kapolri, saya sudah ketemu Jaksa Agung, mungkin mudah-mudahan Jumat (19 Juli 2024) besok Satgas sudah terbentuk. Hati-hati yang dagang barang impor ilegal, kita akan terjang semua," tegas Zulhas saat membuka acara Jakarta Muslim Fashion Week 2025 di Auditorium Kementerian Perdagangan, Rabu (17/7/2024).
Zulhas mengaku, pihaknya sudah membicarakan secara detail terkait maraknya impor ilegal di tanah air kepada pihak kepolisian, kejaksaan, hingga pengusaha. Untuk itu, ia menegaskan bahwa pengawasan terhadap barang impor ilegal akan diperketat, demi melindungi industri fashion nasional.
"Yang masih main-main, yang masih ilegal hati-hati. Kita akan melakukan yang terbaik untuk melindungi industri fashion dan pakaian jadi kita. Kita lakukan penegakan hukum," ucapnya.
Sebelumnya, Mendag Zulhas menyambangi Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, pada hari Selasa (16/7/2024) kemarin. Ia meminta dukungan Jaksa Agung terkait pembentukan SatgasPengawasan Barang Tertentu Yang Diberlakukan Tata Niaga Impor.
"Saat ini, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) banyak mengeluhkan mengenai banjirnya barang-barang impor ilegal yang tidak jelas asal usul dan perizinannya," ujar Zulhas dalam keterangan tertulis Kejagung, Selasa, (16/7/2024).
Dalam audiensi tersebut, Zulhas mengatakan Satgas itu dibentuk guna memitigasi barang-barang impor yang tidak sesuai ketentuan. Dia bilang RI tengah kebanjiran barang impor ilegal dengan berbagai modus. Salah satunya, dengan mengubah negara asal produksi.
Foto: Pertemuan Jaksa Agung ST Burhanuddin (kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kanan) di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (16/7/2024). (Dok: Kejaksaan Agung)Pertemuan Jaksa Agung ST Burhanuddin (kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kanan) di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (16/7/2024). (Dok: Kejaksaan Agung)
Dia mengatakan banjir barang impor ilegal ini jelas berbahaya bagi Indonesia. Menurut dia, banjirnya barang impor ilegal telah berdampak terhadap tutupnya pabrik, penurunan penerimaan pajak dan PHK terhadap tenaga kerja.
Kepada Jaksa Agung, Zulhas membeberkan ada beberapa barang impor ilegal yang sudah membanjiri Indonesia. Di antaranya tekstil, pakaian jadi, aksesoris, keramik, perangkat elektronik, alas kaki, produk kecantikan dan barang-barang jadi lainnya.
Zulhas mengatakan untuk mencegah membludaknya barang impor ilegal itu, maka Satgas Barang Impor Ilegal perlu dibentuk. Selain itu, kata dia, Kemendag juga akan menerbitkan regulasi yang menentukan pelabuhan-pelabuhan yang dapat menjadi pintu masuk ketujuh jenis barang impor sehingga bisa diidentifikasi dengan baik.
"Terkait tujuh jenis barang tersebut akan diatur secara regulatif bagaimana pengendalian proses masuknya barang dengan menetapkan pelabuhan-pelabuhan mana saja yang menjadi pintu masuk komoditas impor tersebut," katanya.
Adapun Satgas Barang Impor Ilegal ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Perdagangan. Satgas akan terdiri dari unsur Kementerian Perdagangan, Kejaksaan, Kepolisian dan Asosiasi di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).
(wur)
Sentimen: negatif (99.8%)