Plt Bupati Sidoarjo: Jangan Ada Warga Miskin
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Sidoarjo (beritajatim.com) – Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi terus berupaya serta memastikan rakyatnya yang tidak mampu mendapat bantuan pangan beras. Bantuan beras yang digelontorkan oleh Pemkab Sidoarjo benar-benar diterima yang berhak atau tepat sasaran.
“Estu nyuwun tulung (sungguh saya minta tolong) kalau kalau ada warga di sini yang lebih susah dari kalian semua, tapi tidak menerima bantuan, mohon laporkan ke Pak Kades. Biar Pak Kades melapor ke Pak Camat dan Pak Camat melapor ke saya. Nanti saya beri bantuan beras dari Pemkab Sidoarjo,’’ ucapnya Jumat (14/6/2024).
H. Subandi terua menanyakan hal itu di berbagai kesempatan di acara menyerahkan bantuan beras di desa yang dikunjungi. Dia memang menyempatkan diri untuk mendampingi pendistribusian bantuan pangan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Kamis (13/6/2024), H. Subandi datang ke empat desa di Kecamatan Tanggulangin. Yakni Desa Randegan, Gempolsari, Kalidawir, dan Sentul.
Bantuan beras 10 kilogram per keluarga itu disalurkan Plt. Bupati H. Subandi bersama Dinas Sosial serta Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo. Total penerima bantuan beras di Kabupaten Sidoarjo mencapai 92.127 KPM. Di Kecamatan Tanggulangin terdapat 5.305 KPM. Di antaranya, 268 KPM di Desa Randegan.
’’Beras 10 Kg diberikan ke satu KPM itu untuk 1 bulan. Bantuan ini sudah lima kali didistribusikan. Insya Allah akan berlanjut di bulan depan,” janji H. Subandi.
Semua KPM juga diingatkan agar tidak menjual lagi bantuan pangan beras itu ke toko. Kualitas beras sudah bagus. Premium. Jadi, manfaatkan dengan baik beras itu untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
’’Saya nitip pesan, Panjenengan masak sendiri nggih buat keluarga,” tutur mantan Kepala Desa Pabean, Kecamatan Sedati, ini.
Ia menyampaikan dirinya datang tidak hanya untuk menyerahkan bantuan beras dari pemerintah. Namun, bantuan itu juga harus dipastikan diterima seluruh warga yang berhak.
Sebagai pimpinan daerah, Subandi tidak ingin ada warganya yang tidak menerima bantuan jika memang punya hak. ’Tidak boleh ada warga tidak mampu yang terabaikan,’’ pesannya lagi.
Nurul (36) warga Desa Randegan Kec. Tanggulangin mengucapkan terima kasihnya. Keluarganya sangat terbantu untuk memenuhi kebutuhan pokok lebih ringan. ’’Uang yang semula untuk beli beras bisa kami pakai untuk persiapan anak masuk sekolah,’’ akunya dengan senyum. [isa/aje]
Sentimen: positif (100%)