Elektabilitas Anies Tertinggi, Nasdem: Ridwan Kamil dan Ahok Tak Masuk Radar Kami Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim menegaskan, pihaknya tidak akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) dan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta 2024. Terkait apakah itu artinya Nasdem akan resmi mendukung Anies Baswedan di Jakarta, Hermawi menyebut dukungan belum diberikan secara resmi. Adapun dalam survei Litbang Kompas terbaru, elektabilitas Anies di Jakarta berada di peringkat 1. Lalu, Ahok dan Ridwan Kamil menyusul di nomor 2 dan 3. "Ridwan Kamil dan Ahok tidak masuk dalam radar kita," kata Hermawi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/7/2024). Hermawi menyampaikan, berdasarkan hasil rapat pleno antara DPW Nasdem DKI Jakarta dengan Bappilu Pusat Nasdem, dukungan cagub telah dikerucutkan menjadi tiga nama, yakni Anies, Ahmad Sahroni, dan Wibi Andrino. "Jadi di pembahasan kita memang tidak ikut serta dibahas serta Ahok dan RK. Posisinya sementara seperti itu," ujar dia.  "Belum ( fix mendukung Anies). Rekomendasinya belum keluar, tapi tiga nama yang saya sebut tadi, Anies, Sahroni, dan Wibi itu yang sekarang jadi pertimbangan kita," kata Hermawi. Sementara itu, Hermawi membeberkan Nasdem akan mengumumkan dukungan kepada cagub di Jakarta paling lambat pada 31 Juli 2024. "Paling lambat 31 Juli, tapi bisa lebih cepat," kata dia. Hal yang pasti, kata Hermawi, Nasdem senang terhadap hasil survei yang Litbang Kompas keluarkan untuk Pilkada Jakarta . "Survei itu kan potret kekinian, yang bisa berubah-ubah sesuai dinamika. Tapi kita happy lah dengan survei itu," kata dia. Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi nama yang pasti dipilih jika maju sebagai calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024, sebanyak 39 persen responden pasti akan memilih Anies jika dicalonkan menjadi Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024. Di urutan kedua, ada nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan keterpilihan 34,5 persen. Lalu, Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di posisi ketiga dengan 24 persen. Menariknya, dikutip dari Kompas.id, Selasa (16/7/2024), muncul nama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di urutan ke lima dengan 10,3 persen, atau tepat di bawah nama Menteri BUMN Erick Thohir yang mendapat 16 persen.
Sementara itu, persentase di bawah 10 persen didapatkan oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (9,8 persen), mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa (7,8 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (6,5 persen), dan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono (2,8) persen. Namun, survei yang sama juga memperlihatkan pilihan responden masih bisa berubah. Hal itu terlihat dari presentase responden yang mempertimbangkan akan memilih. Sejumlah 52,5 persen responden tercatat mempertimbangkan akan memilih Ridwan Kamil. Sedangkan yang mempertimbangkan memilih Anies Baswedan sebesar 36,3 persen. Lalu, responden yang mempertimbangkan akan memilih Ahok 39,5 persen. Sementara itu, responden yang mempertimbangkan akan memilih Erick Thorir, Sri Mulyani, Kaesang Pangarep, dan Andika Perkasa berada di atas 40 persen. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.