Surabaya (beritajatim.com) – Baliho pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak mulai bermunculan di sejumlah jalan protokol di Kota Surabaya.

Baliho dengan pesan melanjutkan kemaslahatan masyarakat Jawa Timur tersebut berlogo Partai Golkar dan bergambar Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni.

Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni mengatakan, pemasangan baliho tersebut dilakukan setelah rekomendasi DPP Partai Golkar turun ke pasangan Khofifah-Emil.

“Meski elektabilitas Bu Khofifah sejauh ini sudah cukup tinggi, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Pak Sarmudji memerintahkan kami untuk berkontribusi aktif dalam perjuangan Bu Khofifah-Emil dalam memenangkan hati masyarakat Jawa Timur, makanya kami langsung gas pol membuat dan memasang baliho,” ujar Toni sapaan lekatnya, Jumat (14/6/2024),

Toni menambahkan pihaknya juga sudah mengumpulkan seluruh Ketua Pimpinan Tingkat Kelurahan dan Kecamatan Partai Golkar se-Kota Surabaya untuk segera melakukan kerja-kerja politik di tengah masyarakat.

Hal ini agar bisa mengulang kemenangan pasangan calon Khofifah-Emil di kota Surabaya seperti Pilgub Jatim 2018 lalu.

“Insya Allah dengan kerja keras semua pihak, mudah-mudahan kota Surabaya bisa menjadi kontributor yang mengantarkan kembali anak bangsa yang bernama Bu Khofifah agar bisa melanjutkan kemaslahatan bagi warga Jawa timur,” ujar Toni

Sementara itu, terkait wacana koalisi PKB dan PDIP yang akan memasangkan mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dengan mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai penantang Khofifah – Emil, lanjut dia, tidak ada kendala siapapun penantangnya. Pihaknya bakal all out mensosialisasikan Khofifah-Emil di Surabaya.

“Bu Risma sebagai mantan Wali Kota Surabaya 2 periode tentu memiliki pemilih tradisional di kota Surabaya, tapi politik itu seni mengolah ketidakmungkinan menjadi mungkin,” ujar pria yang juga menjabat Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini.

Oleh karena itu, pihaknya akan memilih desain pemenangan politik untuk menyenangkan hati masyarakat dengan mensosialisasikan segala kebaikan Khofifah Emil dari pada menyerang kandidat lain.

“Insya Allah dengan kerja cerdas semua komponen pendukung Bu Khofifah dan Mas Emil, Insya Allah kita bisa mengulang kebahagiaan tahun 2018 yang lalu, dengan siapapun Bu Khofifah harus bertanding,” tegas dia. [asg/beq]