Sentimen
Positif (99%)
17 Jul 2024 : 05.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: New York

Tokoh Terkait
Morgan

Morgan

Dow Jones Cetak Rekor Sepanjang Sejarah di Tengah Harapan Pemangkasan Suku Bunga

17 Jul 2024 : 05.29 Views 2

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

New York, Beritasatu.com - Bursa saham AS Wall Street menguat pada perdagangan Selasa (16/7/2024) termasuk Dow Jones yang mencapai level tertinggi baru di tengah harapan pemangkasan suku bunga.

Dow Jones melonjak 742,76 poin atau 1,85% ditutup pada level 40.954, mencapai level tertinggi sepanjang sejarah sekaligus hari terbaik dalam lebih 1 tahun atau sejak Juni 2023. Indeks Russell 2000 yang fokus pada saham kapitalisasi kecil naik lebih 3% dan meraih kenaikan 5 kali berturut-turut.

S&P 500 naik 0,64% ditutup pada 5.667 dan Nasdaq Composite naik 0,2% pada 18.509, karena saham teknologi sebagian besar tidak ikut serta dalam penguatan perdagangan Selasa.

Caterpillar, komponen Dow Jones naik lebih 4%, menjadikannya peraih keuntungan terbesar kedua di Dow Jones setelah UnitedHealth naik 6,5% berkat hasil kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan.

Sektor keuangan mengalami kenaikan setelah laba Bank of America dan Morgan Stanley melampaui perkiraan analis. Bank of America melonjak lebih 5%, sementara Morgan Stanley naik hampir 1%.

Peralihan dari saham teknologi berkapitalisasi besar ke saham berkapitalisasi kecil dan saham siklus dimulai seminggu lalu ketika indeks harga konsumen Juni menunjukkan inflasi terendah dalam 3 tahun. Angka tersebut dilihat sebagai tanda bahwa inflasi mendekati target Federal Reserve (The Fed) sebesar 2%. 

Para trader kini yakin The Fed akan menurunkan suku bunga pada September.  Pemangkasan suku bunga dipandang akan mendorong saham-saham berkapitalisasi kecil dan industri yang bergantung pada biaya pinjaman daripada saham teknologi berkapitalisasi besar yang kaya uang tunai.

Dalam 1 minggu terakhir, Russell 2000 telah melonjak lebih 11%, sementara Dow Jones yang merupakan saham unggulan naik lebih 4%. Nasdaq hanya naik 0,4% selama periode yang sama.

Saham AI, Nvidia dan induk Google, Alphabet anjlok lebih 1% pada Selasa memperpanjang pelemahan selama seminggu terakhir.

“Ada banyak momentum di balik rotasi perdagangan ini, dari teknologi berkapitalisasi besar ke saham berkapitalisasi kecil dan siklus,” kata analis investasi di Baird, Ross Mayfield dilansir CNBC International.

Sementara data penjualan ritel yang dirilis Selasa semakin memperkuat keyakinan investor bahwa Fed telah mencapai soft landing perekonomian. Penjualan Juni (tidak termasuk mobil) naik 0,4%, yang lebih besar dari perkiraan konsensus 0,1% yang dikumpulkan Dow Jones.

Sentimen: positif (99.2%)