Sentimen
Positif (72%)
16 Jul 2024 : 11.17
Partai Terkait

Kunjungan 5 Nahdiyin ke Presiden Israel, Nadirsyah Hosen: Menunjukkan Ketidakpahaman Struktur Pemerintahan Israel

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

16 Jul 2024 : 11.17

Jakarta, Beritasatu.com - Mantan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nadirsyah Hosen angkat suara soal lima orang intelektual muda NU mengunjungi Israel. Ia bahkan menyindir bahwa kunjungan tersebut tidak akan mempengaruhi keputusan Israel untuk melakukan penyerangan ke Palestina.

Nadirsyah juga mengaku kenal dengan kelima orang tersebut, yakni Gus Syukron Makmun, Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania.

Ia mengatakan telah menghubungi dan melakukan tabayun dengan salah satu dari orang tersebut. Mereka mengaku mendapat undangan melalui jaringan alumni Universitas Harvard.

“Pengakuannya, undangan diatur lewat jaringan alumni Harvard dan berkenaan dengan akademik dan startup. Ini diklaim sebagai kunjungan pribadi, bukan atas nama NU,” kata Nadirsyah melalui keterangan tertulis yang diterima Beritasatu.com pada Selasa (16/7/2024).

Menurut Nadirsyah, kurang tepat apabila kunjungan intelektual muda NU tersebut bertujuan untuk menyudahi penyerangan terhadap Palestina dan Gaza.

Ia mengatakan kunjungan itu justru menunjukkan ketidakpahaman intelektual muda NU terhadap struktur pemerintahan Israel.

“Presiden Israel itu hanya simbol seremonial belaka. Jadi alasan mau berdiskusi soal konflik dengan dia itu menunjukkan ketidakpahaman soal struktur pemerintahan Israel. Lagipula seruan damai sekjen PBB dan Paus Fransiskus saja dicuekin, mereka ini siapa kok merasa bisa mempengaruhi kebijakan Netanyahu. Banyakin ngaca mas-mbak,” sindir Nadirsyah dalam keterangan tersebut.

Sentimen: positif (72.7%)