Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: penembakan, Insiden penembakan
Tokoh Terkait
Saham Perusahaan Media Donald Trump Melonjak Usai Insiden Penembakan
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Saham perusahaan media sosial Donald Trump bernama Truth Social, melonjak setelah dia selamat dari insiden penembakan saat kampanye, Sabtu (13/7) lalu. Saham platform Truth Social, ditutup naik sekitar 31%.
Sebelum insiden penembakan, Trump sedang menyampaikan pidato di hadapan kerumunan orang pendukungnya. Secara tiba-tiba di tengah dirinya berpidato sebuah peluru mengenai telinganya.
"Saya seharusnya sudah mati, saya tidak seharusnya berada di sini," kata Trump dalam salah satu wawancara pertamanya sejak serangan itu, dikutip dari BBC, Selasa (16/7/2024).
Kabar baiknya kondisi Trump selamat. Keselamatan Trump ini menjadi angin segar bagi perusahaan medianya yang mendapati harga saham yang naik.
Para analis mengatakan kenaikan tersebut mencerminkan bahwa penembakan tersebut telah meningkatkan peluang Trump untuk memenangkan pemilihan presiden AS pada bulan November.
"Seiring dengan semakin intensifnya pemilu, para investor bertaruh bahwa akan semakin banyak orang yang menggunakan platform media sosial untuk mengekspresikan pandangan mereka serta menjadi orang pertama yang melihat postingan dari Presiden Trump dan timnya," kata Kepala Publik Ekuitas di Dewan Investasi Negara Bagian Wisconsi, Susan Schmidt.
Dukungan terhadap Trump juga semakin kuat seiring dengan beberapa orang berpengaruh di Amerikat Serikat (AS) menyatakan dukungannya, salah satunya Elon Musk.
Trump mendirikan Trump Media and Technology Group pada tahun 2021 setelah ia kalah dalam pemilihan presiden tahun 2020. Pada waktu bersamaan itu Trump sendiri memang dikeluarkan dari platform sosial utama, termasuk Twitter dan Facebook, karena diduga menghasut kekerasan setelah kerusuhan Capitol Hill.
Maka dibuatlah sosial medianya sendiri bernama Truth Social. Media sosial itu sebagian besar mengikuti format yang sama dengan X, sebelumnya Twitter. Platform itu pun memiliki sekitar 2 juta pengguna aktif.
Trump sendiri adalah pemegang saham mayoritas. Trump Media secara resmi memulai debutnya di bursa Nasdaq pada bulan Maret.
Harga saham saat ini sekitar US$ 40 per saham. Kepemilikan Trump bernilai sekitar US$ 5 miliar. Harga saham perusahaan tersebut sangat fluktuatif dan seringkali dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan Trump dan peluangnya untuk terpilih dalam Pilpres AS kali ini.
(ada/rrd)Sentimen: positif (94.1%)