Sentimen
Positif (64%)
16 Jul 2024 : 12.51
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Parepare

Tradisi 10 Muharam, Mak-mak di Parepare Serbu Gayung dan Ember di Pasar

16 Jul 2024 : 12.51 Views 1

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Parepare, Beritasatu.com - Beragam cara yang dilakukan warga sebagai tradisi memperingati hari Asyura atau 10 Muharam yang jatuh pada hari ini. Seperti di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, sejumlah mak-mak menyerbu alat perabotan rumah tangga di Pasar Lakessi, pada Selasa (16/7/2024) pagi.

Tradisi ini dipercaya sebagian besar warga Kota Parepare dengan membeli peralatan dapur dan perabotan rumah tangga, seperti, gayung, ember, dan panci.

Salah seorang warga, Baharia mengatakan tradisi membeli perabotan rumah tangga pada 10 Muharam dipercaya bisa mendatangkan rezeki.

"Beli timba dan rice cooker, hari 10 Muharam. Iya tradisi, biar banyak rezeki," katanya saat ditemui, Selasa (16/7/2024) siang.

Sementara itu, penjual perabot rumah tangga, Imran mengatakan, yang banyak diserbu warga pada 10 Muharam, di antaranya gayung, panci, dan rantang.

"Gayung, panci-panci, rantang-rantang, untuk hari Sura ini memang begitu, tiap tahun begitu. Simbol dari nabi katanya itu, dibelikan istrinya alat-alat dapur supaya berkah. Setiap 10 Muharam, biar mengais rezeki katanya, kalau pattapi (penapis beras)," ujarnya.

Terpisah, tokoh agama setempat, Ustadz Hayadi menjelaskan, tradisi ini merupakan adat dan kebiasaan yang dilakukan masyarakat dengan membeli perabotan rumah tangga.

"Masyarakat kita secara adat dan kebiasaan, itu tradisi dan itu bagus. Kenapa? Karena mereka beli timba bukan satu, beli dua, karena diambil dengan sedekahnya," jelas.

Ia mengemukakan, Asyura adalah 10 hari dalam Muharam. "Kenapa dimuliakan? Mulianya di situ satu karena puasa, yang kedua karena sedekah, makanya di 10 Muharam, umat muslim dianjurkan memperbanyak ibadah," tambahnya.

Sentimen: positif (64%)