Jakarta, Beritasatu.com - Bursa perdagangan Amerika Serikat (AS) Wall Street menguat pada perdagangan Senin (15/7/2024). Bahkan, Don Jones Industrial Average catat rekor tertinggi all time high (ATH) atau sepanjang masa.

Mengutip CNBC International, Selasa (16/7/2024), penguatan Wall Street terjadi karena investor berharap percobaan pembunuhan yang gagal terhadap mantan Presiden Donald Trump akan menghasilkan keuntungan besar bagi kandidat presiden dari Partai Republik dan GOP pada pemilihan umum November mendatang.

Kebijakan fiskal yang lebih bersahabat ke depannya, dipandang sebagai pendorong lebih lanjut dari pasar saham yang mulai terbentuk minggu lalu. Saham-saham berkapitalisasi kecil dan bank-bank naik pada Senin kemarin.

Dow Jones melesat 210,82 poin atau 0,53% hingga mencapai level 40.211,72, dan merupakan rekor tertinggi sepanjang masa. Rekor Dow Jones sebelumnya terjadi pada 17 Mei 2024 di level 40.003,59.

Kemudian, S&P 500 naik 0,28% menjadi 5.631,22. Keduanya menyentuh level tertinggi intraday baru dalam sesi tersebut. Sementara itu, Nasdaq Composite menguat 0,4% menjadi 18.472,57.

Kepala strategi investasi CFRA Research Sam Stovall mengatakan, kabar baiknya adalah mantan Presiden Trump tidak terluka lebih dari sekadar telinga, dan juga tidak terbunuh. "Sebagai hasilnya, saya pikir pasar akan terus melaju dengan momentumnya,” ungkapnya.

Saham Humana dan UnitedHealth Group masing-masing naik dalam sesi tersebut. Indeks Russell 2000 naik 1,8%, menyentuh level tertinggi sejak 2022 dan mencatat hari positif keempat berturut-turut.