Sentimen
Positif (99%)
16 Jul 2024 : 11.21

10 Penyebab Kadar Gula Darah Tinggi pada Pagi Hari

16 Jul 2024 : 11.21 Views 1

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan

Jakarta, Beritasatu.com - Penderita diabetes sering mengalami kadar gula tinggi pada pagi hari. Hal ini biasanya dikenal sebagai fenomena fajar, di mana kondisi kadar glukosa dalam darah meningkat secara signifikan pada pagi hari. Biasanya peningkatan gula darah ini di antara pukul empat hingga delapan pagi.

Untuk mengelola kadar gula darah tinggi pada pagi hari, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, atur pola makan dan pilih makanan yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah sebelum tidur. Kedua, hindari karbohidrat sebelum tidur. Ketiga, ubah dosis obat diabetes atau insulin Anda. Keempat, ubah waktu Anda minum obat dari waktu makan malam ke waktu sebelum tidur.

Memantau gula darah secara rutin, khususnya sebelum tidur dan saat bangun tidur, sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah. Namun, tahukah Anda penyebab kadar gula darah tinggi pada pagi hari? Berikut ini 10 penyebabnya, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (16/7/2024).

1. Fenomena fajar (dawn phenomenon)
Fenomena fajar terjadi ketika kadar hormon, seperti kortisol dan adrenalin meningkat pada pagi hari. Peningkatan hormon ini menyebabkan hati melepaskan lebih banyak glukosa ke dalam darah, sehingga kadar gula darah meningkat saat bangun tidur.

2. Efek somogyi
Efek somogyi adalah kondisi saat kadar gula darah turun terlalu rendah di malam hari. Sebagai respons, tubuh melepaskan hormon untuk meningkatkan kadar gula darah. Hormon-hormon ini merangsang hati untuk mengeluarkan glukosa ke dalam darah, yang akhirnya menyebabkan lonjakan kadar gula darah di pagi hari.

3. Makan malam terlalu dekat dengan waktu tidur
Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat atau gula sebelum tidur dapat membuat tubuh memproses glukosa lebih lama. Hal ini bisa menyebabkan kadar gula darah tetap tinggi saat bangun tidur karena tubuh masih dalam proses mencerna makanan tersebut.

4. Kurang aktivitas fisik di malam hari
Kurangnya aktivitas fisik dapat menurunkan sensitivitas insulin, yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Ketika tubuh tidak aktif, sel-sel menjadi kurang responsif terhadap insulin, sehingga glukosa tetap berada dalam aliran darah dan meningkatkan kadar gula darah.

5. Stres
Stres dapat memicu pelepasan hormon, seperti kortisol dan adrenalin yang meningkatkan kadar gula darah, terutama pada pagi hari. Hormon-hormon ini merangsang hati untuk melepaskan lebih banyak glukosa ke dalam aliran darah.

6. Penggunaan obat tertentu
Beberapa obat, seperti steroid yang digunakan untuk mengatasi kondisi inflamasi atau imunosupresan, dapat meningkatkan kadar gula darah dengan memengaruhi metabolisme glukosa dalam tubuh.

7. Kurangnya tidur berkualitas
Tidur yang tidak cukup atau kurang berkualitas dapat mengganggu regulasi normal metabolisme glukosa dalam tubuh. Saat tidur, tubuh seharusnya memproses glukosa dengan baik, tetapi kurangnya tidur dapat menyebabkan peningkatan gula darah di pagi hari.

8. Dehidrasi
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kekurangan cairan yang cukup untuk menjaga fungsi normalnya. Ketika tubuh kekurangan cairan, mekanisme tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan dapat terganggu, yang pada akhirnya memengaruhi regulasi gula darah.

9. Konsumsi alkohol di malam hari
Mengonsumsi alkohol, terutama dalam jumlah besar, dapat menyebabkan fluktuasi besar dalam kadar gula darah. Alkohol mengganggu regulasi normal gula darah dalam tubuh.

10. Perubahan hormon
Wanita sering mengalami perubahan hormon selama siklus menstruasi, menopause, atau kehamilan yang dapat memengaruhi kadar gula darah. Hormon seperti estrogen dan progesteron dapat memengaruhi sensitivitas insulin dan pengaturan glukosa dalam tubuh.

Sentimen: positif (99.6%)