Jakarta, Beritasatu.com - Teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan semakin sering digunakan untuk aksi penipuan dengan melibatkan selebritas terkenal. Baru-baru ini, suara dan penampilan penyanyi Malaysia Siti Nurhaliza ditiru menggunakan AI untuk mengelabui para penggemarnya.

Para korban di Malaysia dijebak dengan janji panggilan video dari Siti Nurhaliza dengan syarat menyerahkan sejumlah uang demi hadiah fiktif.

Di akun Instagram pribadinya @ctdk, Siti Nurhaliza membagikan video panggilan palsu dari dirinya yang menggunakan teknologi AI.

"Ini adalah salah satu contoh kes cubaan menipu menggunakan nama, akun media sosial ada nama dan gambar saya, siap letak suara AI untuk yakinkan orang ramai dan selebihnya ambil mana-mana video live saya dengan tujuan nak perangkap supaya orang percaya," tulis Siti Nurhaliza dalam bahasa melayu, dikutip Selasa (16/7/2024).

Siti Nurhaliza mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penipuan semacam ini. Ia menegaskan, dirinya tidak pernah menawarkan hadiah uang tunai kepada siapa pun.

Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap taktik penipuan yang melibatkan video dan gambar palsu atau deepfake yang dibuat dengan AI.

“AI dapat digunakan untuk kebaikan dan keburukan. Kita perlu berhati-hati terhadap informasi yang diterima dan memastikan bahwa setiap video yang diterima adalah asli atau diproduksi melalui aplikasi AI," kata Fahmi.