Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Institusi: Indonesia Political Review
Kab/Kota: bandung, Purwakarta
Kasus: Kemacetan
Tokoh Terkait
joko widodo
Atalia Praratya
Isu Politik Terkini: Pendamping Bobby di Pilgub Sumut hingga Deretan Perempuan di Pilkada Jabar
Beritasatu.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Beritasatu.com - Sejumlah isu politik terkini pada Senin (15/7/2024) mendapatkan banyak respons dari pembaca Beritasatu.com. Berita pasangan pendamping Wali Kota Medan Bobby Nasution di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) hingga deretan perempuan yang maju di Pilgub Jawa Barat (Jabar).
Selain itu, berita terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 juga menjadi isu terhangat, seperti Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta dan Nasdem yang tak lagi all out dukung Anies Baswedan.
Berikut pembahasan isu politik terkini di Beritasatu.com.
1. Golkar Usung Bupati Asahan Dampingi Bobby pada Pilgub Sumut 2024
Partai Golkar resmi mengusung Bupati Asahan Surya mendampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai bakal calon wakil gubernur Sumatera Utara untuk maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) pada November 2024.
Surya ditunjuk selain karena kinerjanya yang baik di Pemerintah Kabupaten Asahan, juga merupakan kader tulen Partai Golkar.
Hal tersebut disampaikan langsung Ketua DPP Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah seusai menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis Anggota DPRD dan Calon Anggota DPRD Terpilih Fraksi Partai Golkar se-Sumatera Utara di Hotel JW Mariott Medan, pada Senin (15/7/2024) siang.
2. Deretan Perempuan yang Bakal Maju pada Pilkada di Jawa Barat 2024
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024 akan menjadi panggung kontestasi yang menarik, karena tidak hanya didominasi oleh laki-laki, ada beberapa nama perempuan yang turut memperebutkan kursi kepala daerah dalam Pilkada 2024.
Kehadiran mereka mencerminkan semakin signifikan peran perempuan dalam kancah politik lokal Jawa Barat. Berikut ini deretan perempuan yang telah mencuat sebagai calon kepala daerah atau wakil kepala daerah di Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Adapun sejumlah nama perempuan yang muncul di Pilkada Jabar, yakni Atalia Praratya maju sebagai bakal calon wali kota Bandung, Desy Ratnasar yang akan maju di Pilgub Jabar, Siti Muntamah dari PKS yang siap maju di Pilkada Jabar, dan Anne Ratna Mustika yang akan maju di Pilbup Purwakarta.
3. Ini Besaran Gaji Ketua dan Anggota KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan lembaga penyelenggara pemilihan di Indonesia. Lembaga ini memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran dan demokrasi Pilkada 2024.
Dalam menjalankan tugasnya para anggota dan ketua KPU akan mendapatkan bayaran dalam bentuk gaji, tunjangan, hingga fasilitas. Lantas berapa gaji anggota dan ketua KPU?
Gaji anggota dan ketua KPU di Indonesia telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2016 tentang Kedudukan Keuangan Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota.
- Ketua KPU Pusat: Rp 43.110.000 per bulan.
- Anggota KPU Pusat: Rp 39.985.000 per bulan.
4. Bakal Dampingi Kaesang di Pilgub, Jusuf Hamka Diyakini Mampu Atasi Kemacetan Jakarta
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai tepat keputusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajukan kader partainya Jusuf Hamka menjadi bakal calon wakil gubernur Jakarta mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep pada Pilgub Jakarta 2024.
Menurut Ujang, Jusuf Hamka merupakan sosok bakal calon wakil gubernur yang mampu menyelesaikan persoalan kemacetan di Jakarta. Alasannya, pria yang akrab dipanggil Babah Alun tersebut memiliki modal utama sebagai arsitek dan pengusaha jalan tol yang sukses membenahi persoalan infrastruktur di Jakarta.
"Itu kan yang disampaikan oleh Jusuf Hamka ketika ditanya oleh wartawan salah satu yang disampaikan yaitu akan membenahi kemacetan membangun infrastruktur itu," ujar Ujang saat dihubungi Senin (15/7/2024).
5. Nasdem Dinilai Tak Lagi All Out Dukung Anies pada Pilgub Jakarta, Ini Alasannya
Pakar komunikasi politik Anthony Leong menilai dukungan Partai Nasdem terhadap Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta 2024 terlihat berbeda dibandingkan dengan dukungan mereka saat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Menurut Anthony, Nasdem tidak akan all out lagi untuk memenangkan Anies pada Pilgub Jakarta.
Salah satu alasannya, kata Anthony, Nasdem tengah menjaga posisi politiknya untuk lima tahun ke depan sehingga kali ini tidak tampil di depan seperti saat mendukung Anies dalam pilpres kemarin.
"Nasdem tengah mempertimbangkan posisi politiknya lima tahun ke depan untuk kepentingan yang lebih besar. Apalagi hubungan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi yang sempat renggang pada pilpres lalu kini tengah mesra kembali. Rasanya Surya Paloh dan Jokowi pasti sering diskusi pascapilpres, artinya hubungan keduanya tengah mesra kembali," ujar Anthony kepada wartawan, Senin (15/7/2024).
Sentimen: positif (100%)