Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: New York
Kasus: pembunuhan, penembakan
Tokoh Terkait
Viral Foto Tangkap Detik-Detik Peluru Tembak Trump
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah foto viral di media sosial. Foto itu menangkap jalur peluru yang digunakan dalam upaya pembunuhan, penembakan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Foto tersebut diambil oleh Doug Mills, seorang fotografer New York Times. Terlihat bagaimana peluru melesat melewati mantan Trump.
[Gambas:Twitter]
"Ini benar-benar bisa menunjukkan perpindahan udara akibat proyektil," kata pensiunan FBI, Michael Harrigan dalam sebuah wawancara setelah meninjau gambar resolusi tinggi yang diajukan Mills sebagai mana dimuat New York Post, dikutip Senin (15/7/2024).
"Sudutnya sepertinya agak rendah untuk menembus telinganya, tapi bukan tidak mungkin jika pria bersenjata itu menembakkan beberapa peluru," tambahnya.
"Perhitungan balistik sederhana menunjukkan bahwa menangkap peluru seperti yang dilakukan Mills dalam foto adalah mungkin," kata Harrigan lagi.
Mills sendiri menggunakan kamera digital Sony. Kamera itu bisa menangkap gambar hingga 30 frame per detik.
Dia mengambil foto-foto ini dengan kecepatan rana 1/8.000 detik. Ini sangat cepat menurut standar industri.
"Jika pria bersenjata itu menembakkan senapan jenis AR-15, peluru kaliber 223 atau 5,56 milimeter yang mereka gunakan bergerak dengan kecepatan sekitar 3.200 kaki per detik ketika mereka meninggalkan moncong senjatanya," kata Harrigan lagi meganalisa foto lagi.
"Dan dengan kecepatan rana 1/8.000 detik, ini akan memungkinkan peluru bergerak kira-kira empat persepuluh kaki saat penutupnya terbuka," tambahnya.
"Sebagian besar kamera yang digunakan untuk menangkap gambar peluru dalam penerbangan menggunakan kamera khusus berkecepatan sangat tinggi yang biasanya tidak digunakan untuk fotografi biasa, jadi menangkap peluru pada lintasan samping seperti yang terlihat pada foto itu akan menjadi satu dalam sejuta pengambilan gambar dan hampir mustahil untuk dilakukan. tangkap meski ada yang tahu pelurunya datang," jelasnya.
Sementara itu, dalam pernyataannya Mills menyebut Trump sedang berpidato dengan 'kemarahan' saat tembakan diarahkan. Belakanggan penembak Trump diketahui merupakan pemuda 20 tahun bernama Thomas Matthew Crooks.
"Saya pergi ke sisi panggung di mana mereka (agen Secret Service) mengantarnya pergi. Ada banyak dorongan, banyak desakan, banyak teriakan," kata Mills dikutip Hindustan Times.
"Saya hanya mengabaikan semuanya dan mencoba mengabadikan momen-momen dalam sejarah. Itu yang saya lakukan; itulah yang kami lakukan...semua fotografer di kolam renang hari itu," tambah Mills.
Sejauh ini, belum jelas apakah motif penembakan yang dilakukan oleh Crooks. Hal ini akan terus didalami dan menjadi fokus oleh otoritas berwenang.
Akibat aksinya Crooks, satu orang pengunjung kampanye Trump tewas. Selain itu dua orang lainnya terluka dan dalam posisi yang kritis.
Trump sendiri ikut mengalami luka di wilayah telinga atas kejadian ini. Namun luka itu tidak membuat Trump dalam posisi kesehatan yang serius dan dirinya pun langsung pulang ke klub golf privat pribadinya di New Jersey.
Atas kejadian ini, Trump telah membuat pernyataan bahwa pihaknya tidak akan takut dan justru menjadi semakin kuat. Ia juga meminta pada warga Amerika untuk terus bersatu dalam menghadapi segala ancaman.
"Pada saat ini, sangatlah penting bagi kita untuk tetap bersatu, dan menunjukkan Karakter Sejati kita sebagai orang Amerika, tetap Kuat dan Bertekad, serta tidak membiarkan Kejahatan Menang," paparnya.
(sef/sef)
Sentimen: positif (84.2%)