Solo, Beritasatu.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka enggan mengomentari mengenai kabar yang menyatakan dirinya bakal segera mundur dari jabatannya saat ini sebagai orang nomor satu di Kota Bengawan.

Saat ditanya awak media terkait kabar tersebut, wakil presiden (wapres) terpilih itu hanya menanggapinya dengan tertawa dan meminta semuanya menunggu tanpa memberikan penjelasan kapan waktu pastinya.

"Nanti saja ya. Nanti lihat saja," ucapnya sembari tertawa di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (15/7/2024).

Gibran menolak menjawab saat ditanya apakah akan mundur pada akhir Juli dan alasannya melepas jabatan wali kota Solo lebih cepat. Padahal dia baru akan dilantik sebagai wapres pada Oktober mendatang.

"Nanti saja ya soal itu (alasan mundur akhir Juli)," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Murtono mengatakan diminta Gibran untuk berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pengunduran diri sebagai wali kota Solo. Hanya saja setelah konsultasi, pihaknya belum ada perintah lebih lanjut dari putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Konsultasi dengan Kemendagri hari Jumat kemarin (12/7/2024). Hasilnya sudah kami catat dan laporkan secara ke lisan ke Pak Wali, tetapi sampai saat ini belum ada perintah lebih lanjut," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Kota Solo, Kinkin Sultanul Hakim mengatakan sampai saat ini pihaknya juga masih menunggu Surat Keputusan (SK) pengunduran diri Gibran sebagai wali kota Solo dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

"Nanti kalau sudah terima surat pengunduran diri maka kami akan menjadwalkan untuk rapat paripurna membahas masalah tersebut. Sejauh ini rencananya untuk rapat paripurna akan dilaksanakan sekitar tanggal 22-23 Juli 2024," ungkapnya.