Sentimen
Negatif (98%)
15 Jul 2024 : 10.22
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan, penembakan

Tokoh Terkait

Usai Ditembak, Donald Trump Posting Ini di Media Sosial

15 Jul 2024 : 10.22 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ditembak di sebuah acara kampanye di Pennsylvania, AS, pada Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.

Setelah terjadi penembakan, dia dilarikan keluar panggung oleh Secret Service dan dibawa ke fasilitas medis setempat.

Tak lama setelah kejadian, Trump memberikan update di media sosial. Trump mengatakan bahwa dia ingin berterima kasih kepada Secret Service AS, dan seluruh Penegakan Hukum, atas tanggapan cepat mereka.

Dia pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban penembakan yang meninggal di rapat umum itu, dan juga kepada keluarga korban yang terluka parah.

Berikut postingan Donald Trump usai penembakan:

"Saya ingin berterima kasih kepada Secret Service Amerika Serikat, dan seluruh Penegakan Hukum, atas tanggapan cepat mereka terhadap penembakan yang baru saja terjadi di Butler, Pennsylvania. Yang terpenting, saya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga orang yang berada di lokasi kejadian. Rally yang terbunuh, dan juga keluarga yang terluka parah."

"Sungguh luar biasa tindakan seperti itu bisa terjadi di Negara kita. Tidak ada yang diketahui saat ini tentang penembak, yang sekarang sudah meninggal dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanan saya, saya langsung tahu ada yang tidak beres, saya mendengar suara mendesing, tembakan, dan langsung merasakan peluru menembus kulit, banyak pendarahan, jadi saya sadar tentang apa sedang terjadi. TUHAN MEMBERKATI AMERIKA!"

Dikabarkan sebelumnya, Pasukan Pengamanan Kepresidenan AS, Secret Service, berhasil melumpuhkan penembak jitu yang melakukan upaya pembunuhan terhadap mantan presiden AS Donald Trump di Pennsylvania. Dalam operasi melumpuhkan itu sang penembak dilaporkan tewas.

Biro Investigasi Federal (FBI) mengatakan penembak tersebut bernama Thomas Matthew Crooks. Crooks, yang berusia 20 tahun, tinggal kurang lebih 35 mil dari lokasi penembakan, tepatnya di wilayah Bethel Park.

"Pria bersenjata itu segera dinetralisir oleh Secret Service," kata kepala komunikasi Anthony Guglielmi dikutip NBC News.

Diketahui, akibat aksi Crooks, satu orang pengunjung kampanye Trump tewas dan dua orang lainnya terluka. Trump juga ikut mengalami luka di wilayah telinga atas kejadian ini, namun luka itu tidak membuat Trump dalam posisi kesehatan yang serius.


(dem/dem)

Sentimen: negatif (98.1%)