Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: penembakan, Insiden penembakan
Tokoh Terkait
Donald Trump Dapat Kado Khusus dari Facebook Sebelum Ditembak
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendapatkan 'kado' khusus dari Meta. Induk perusahaan Facebook itu mengumumkan telah membatalkan beberapa pembatasan pada akun Trump yang tengah mencalonkan diri menjadi presiden untuk pemilu AS berikutnya.
Meta menjelaskan kebijakan itu sebagai upaya agar masyarakat AS bisa mendengar pendapat dari calon presidennya. Jadi akun milik Trump tak lagi mendapatkan pengawasan tambahan dari Facebook maupun Instagram.
"Dalam menilai tanggung jawab kami untuk adanya ekspresi politik, kami percaya rakyat Amerika harus bisa mendengar pendapat dari calon presiden dengan dasar yang sama," kata Meta dikutip dari Reuters, Senin (15/7/2024).
Sebelumnya, akun milik Trump sempat ditangguhkan. Ini dilakukan saat dia memuji penyerangan pada gedung Capitol 6 Januari 2021.
Dua tahun berselang, akun Trump diaktifkan lagi. Namun Meta tetap memantau postingannya di dalamnya agar mengetahui adanya pelanggaran yang bisa membuat akun ditangguhkan kembali.
Aksi Trump yang kontroversial juga membuat akunnya ditangguhkan di X yang dulunya bernama Twitter. Namun saat kepemilikan perusahaan beralih ke Elon Musk, akunnya dipulihkan.
Kebijakan yang diumumkan Meta pada Jumat (12/7/2024) itu dilakukan sebelum insiden penembakan Trump saat rally kampanye. Penembakan itu terjadi pada Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.
Trump yang tengah berada di podium terlihat meringis sesaat setelah tembakan terjadi. Dia dilaporkan terluka dan dari video yang beredar bagian telinga kanan dan sisi kanan wajahnya berlumuran darah.
Pengawal elit kepresidenan, Secret Service AS juga langsung melindungi Trump. Mereka mengerumuni Trump saat merunduk di atas panggung.
(fab/fab)
Sentimen: netral (49.2%)