Sentimen
Positif (66%)
15 Jul 2024 : 16.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tanjung Priok

Kasus: Narkoba

Dulu Bandar Besarnya Alex Bonpis

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

15 Jul 2024 : 16.31
Jakarta -

Polres Metro Jakarta Utara akhir pekan lalu menggerebek narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok. Lantas, siapa bandar narkoba yang masih bermain di Kampung Bahari?

Menjawab hal itu, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya saat ini tengah memetakan jaringan narkoba tersebut. Gidion kemudian mengungkap dahulu peredaran narkoba di Kampung Bahari 'dipegang' oleh Alex Bonpis, yang kini masih dibui.

"Dulu kan bandar besarnya terkenal, Alex Bonpis. Nah kan sel-selnya itu kan pasti ada ya. Kita sudah petakan juga, dan sebenarnya penegakan hukum yang model penindakan ini kan konvensional," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan di Polda Metro Jaya Kombes Ade, Senin (15/7/2024).

Polisi mengatakan masih banyak sel bandar narkoba di Kampung Bahari meski Alex Bonpis sudah masuk bui. Diduga narkoba yang masuk berasal dari wilayah Jakarta ataupun dari luar daerah.

"Banyak ya (jaringannya), termasuk salah satu yang paling besar kelompoknya Alex Bonpis itu. Banyak kalau peredarannya dari mana, ada yang dari Aceh, ada yang dari peredaran Jakarta," kata dia.

"Itu analisis kita banyak sel, karena rumah-rumah bedengnya juga banyak, ya pasti. Punya siapa rumah-rumah bedeng itu, punya orang, punya sel di atasnya, punya layer di atasnya, punya lagi layer di atasnya," imbuhnya.

"Sebenarnya kita sudah mulai dari pencegahannya juga. Penguatan masyarakat kita sudah push. Kalau arahnya penegakan hukum sudah kita lakukan," tuturnya.

31 Orang Diamankan

Polres Metro Jakarta Utara kembali menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), pagi ini. Sebanyak 31 orang yang terdiri dari 26 laki-laki dan 5 perempuan diamankan dari penggerebekan tersebut.

Terpisah, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Nugroho mengatakan 22 Orang di antaranya dinyatakan positif menggunakan narkoba usai dilakukan tes urine.

"22 (orang) positif, 9 negatif," kata Prasetyo.

Prasetyo mengatakan 22 orang yang positif narkoba akan direhabilitasi. Sementara itu, 9 orang yang negatif akan dikembalikan ke pihak keluarga.

"Yang negatif kita kembalikan ke keluarganya. (Yang positif) dilaksanakan rehabilitasi," ujarnya.

(wnv/mea)

Sentimen: positif (66.7%)