Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BNI
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Sri Mulyani Kasih 'Kode' Pamitan: I'm Gone
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan kode-kode undur diri menjelang akhir masa jabatannya. Diketahui, masa jabatannya akan berakhir per bulan Oktober 2024 mendatang.
Mulanya, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo bersama sejumlah jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) membawakan persembahan lagu dalam acara peringatan Hari Pajak Nasional yakni Spectaxculer. Adapun lagu yang dibawakan berjudul She's Gone dari musisi rock asal Amerika Serikat, Steelheart.
Selanjutnya, tiba giliran Sri Mulyani menyusul para anak buahnya itu untuk naik ke atas panggung dan ikut menyumbangkan suaranya. Ia berencana untuk berduet dengan anak buahnya untuk menyanyikan lagi berjudul Anak Sekolah karya Chrisye. Namun sebelum bernyanyi, Sri Mulyani menyampaikan pernyataan tak terduga.
"Tadi lagunya apa katanya? She's gone. Itu lagu untuk saya. I'm gone," kelakar Sri Mulyani, sembari mengangkat tangannnya ke atas, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (14/7/2024).
Masa jabatan Sri Mulyani beserta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya memang akan segera berakhir, seiring dengan berakhirnya masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2024 ini.
Belum diketahui apakah Sri Mulyani berniat untuk melanjutkan jabatannya sebagai Menkeu di pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau tidak. Namun telah muncul sejumlah nama yang akan menggantikan posisinya.
Setidaknya, ada empat nama yang digadang-gadang sebagai calon Menkeu era Prabowo. Hal ini mulanya disinggung oleh laporan dari Bloomberg pada Maret lalu. Bloomberg menyebut jika Sri Mulyani Indrawati tidak akan lagi menjabat sebagai menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.
Capres tersebut dikabarkan sudah membidik sejumlah nama-nama untuk dijadikan sebagai menteri keuangan. Keempatnya adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.
(shc/das)Sentimen: positif (92.8%)