Sentimen
Negatif (80%)
14 Jul 2024 : 15.12
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Dulu Saling Ejek, Elon Musk Kini Jadi Pendukung Donald Trump

14 Jul 2024 : 22.12 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

Jakarta -

"lain hulu lain parang, lain dulu lain sekarang" begitu ungkapan yang menggambarkan pertemanan Elon Musk dengan Donald Trump. Dulu keduanya saling ejek, kini sama-sama mendukung.

Dukungan Elon Musk itu terlihat usai Donald Trump ditembak saat sedang kampanye di Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024). Elon Musk langsung merespons.

"Saya mendukung penuh Presiden Trump dan berharap untuk dirinya segera pulih," kata Elon Musk.

Dilansir AFP dan BBC, Mantan Presiden AS itu mengalami luka hingga berdarah pada telinga bagian kanannya dan sempat terjatuh ke tanah.

Lalu dengan cepat, para Secret Service AS pun mengerubungi untuk melindungi Trump dan bergegas mengevakuasinya turun panggung menuju mobil. Saat digiring keluar panggung, Trump sempat mengacungkan tinju dan balas berteriak ke arah massa.

Meskipun terluka, Trump dipastikan dalam kondisi baik dan langsung diberi tindakan medis tepat setelah dievakuasi. Pihak Trump menyampaikan terima kasih atas respons cepat penegak hukum dan mengutuk tindakan keji tersebut.

"Dia baik-baik saja dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat. Rincian lebih lanjut akan menyusul," kata juru bicara Steven Cheung dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Minggu (14/7/2024).

I fully endorse President Trump and hope for his rapid recovery pic.twitter.com/ZdxkF63EqF

— Elon Musk (@elonmusk) July 13, 2024

Dulu saling ejek

Dikutip dari Reuters, keduanya pernah terlibat perang opini. Saling ejek antara satu sama lain. Pada Juli 2022, Musk bilang Trump sudah terlalu tua untuk jadi Presiden Amerika Serikat.

Bos Tesla itu menyebut Trump perlu berlayar menuju matahari terbenam, - sail into the sunset.

Lebih lanjut Trump merespons, lewat media sosial Truth Social, jika Trump berhasil masuk ke gedung putih, pastinya Musk bakal merengek untuk dapat subsidi pemerintah soal mobil listrik.

"Ketika Elon Musk datang ke Gedung Putih meminta bantuan saya agar semua proyeknya disubsidi, apakah itu mobil listrik yang tidak bisa melaju cukup lama, mobil tanpa pengemudi yang tabrakan, atau roket yang tidak jelas mau kemana."

"Tanpa subsidi dia tidak akan berarti apa-apa dan terus terang saja kalau dia adalah penggemar berat Trump dan Partai Republik. Kalau saya perintahkan 'berlutut dan memohon,' maka ia pasti akan melakukannya," tulis Trump.

Musk membalas itu dengan kalimat "Lmaooo" - singkatan untuk "laughing my ass off" (tertawa terbahak-bahak saking lucunya).

Tapi pada Juli 2024, Trump mengatakan dia adalah penggemar Elon.

"dia melakukan pekerjaan luar biasa dengan Tesla," kata Trump.

Musk mengatakan pada pertemuan pemegang saham Tesla baru-baru ini bahwa sudah bertemu langsung dengan Trump.

"Saya telah melakukan beberapa percakapan dengannya dan dia tiba-tiba menelepon saya - tanpa alasan," kata Musk pada pertemuan pemegang saham tahunan Tesla pada hari Kamis, 13 Juni 2024.

Musk bilang sekarang Trump menjadi penggemar Tesla Cybertruck.

"Sekarang banyak temannya yang memiliki Tesla, dan mereka semua menyukainya, dan dia adalah penggemar berat Cybertruck," kata Musk.

"Jadi menurut saya mungkin itu adalah faktor penyebabnya."

Trump telah memperbarui janjinya untuk segera meninggalkan "mandat" pemerintahan Biden untuk mendukung industri kendaraan listrik.


(riar/lua)

Sentimen: negatif (80%)