Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak, Pilwali Surabaya
Institusi: UNAIR, Universitas Airlangga
Kab/Kota: Surabaya, Solo
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Kaesang Dinilai Sosok Tepat Jadi Cawali Surabaya, Ini Alasannya
Beritajatim.com
Jenis Media: Politik
Surabaya (beritajatim.com) – Pengamat politik Politica Institute Mohammad Darry menilai Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep sebagai sosok yang tepat menjadi Calon Wali Kota Surabaya.
Darry mendasarkan pandangannya tersebut pada beberapa alasan. Di antaranya, Kaesang sudah menjadi ketua umum partai politik di usia yang tergolong sangat muda.
“Sebagai ketum parpol paling muda maka dia harus menduduki jabatan politik strategis yakni sebagai Wali Kota Surabaya yang merupakan kota terbesar di Indonesia,” ujar Darry kepada beritajatim.com, Selasa (18/6/2024).
Alasan kedua, kata Darry, Surabaya adalah kota terbesar di Indonesia setelah Jakarta. Dia menilai, kehadiran Kaesang akan memberikan warna baru dalam dunia kepemimpinan Surabaya.
Apalagi, selama ini kepemimpinan Kota Pahlawan cenderung monoton. Wali Kota Surabaya tidak pernah lepas dari dominasi satu partai dan terkesan tidak memiliki dampak pada pembangunan.
“Contohnya persoalan transportasi umum,” ujar Alumnus Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga Surabaya ini.
Darry menambahkan dengan latar belakangnya sebagai keluarga Presiden Joko Widodo mampu ditunjukkan dengan progres pembangunan Kota Solo, maka Kaesang dapat menghadirkan pengalaman itu di Surabaya.
“Lihat legacy Pak Jokowi di Solo, dengan APBD besar hingga Rp10 T (triliun) saya optimis mas Kaesang ini dapat berbicara banyak untuk merubah wujud Surabaya menjadi lebih baik,” ujar dia.
Darry menyebut saat ini sosok Kaesang memang tengah didorong di sejumlah tempat. Mulai Pilgub Jakarta, Pilgub Jateng dan Pilwali Surabaya. Dalam kontestasi Pilkada ini, Kaesang harus memiliki prioritas di mana ia ingin maju.
“Prioritas Kaesang di mana, apakah di Jakarta, karena infonya di Jakarta mau digandeng dengan Ridwan Kamil, kemudian di Jateng nama dia muncul, di Surabaya muncul juga,” pungkas dia. [asg/beq]
Sentimen: positif (98.5%)