Gaza Gelar Pemakaman tiap 15 Menit Sekali, Bom Memenuhi setiap Sudutnya
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional
PIKIRAN RAKYAT - Setidaknya 16 warga Palestina tewas di Kota Gaza utara dan enam lainnya di Rafah selatan ketika pasukan Israel terus membom warga sipil – sehari setelah “pembantaian” di al-Mawasi.
Serangan terjadi semalam, Sabtu, 13 Juli 2024, di utara Kota Gaza. Pengeboman kali ini menyusul serangan Israel terhadap al-Mawasi, di Gaza selatan, yang menewaskan sedikitnya 90 warga Palestina.
Orang-orang di sana menggambarkan bom terbaru sebagai “pembantaian yang mengerikan” dan banyak di antara korban masih hilang, belum diketemukan tertimpa reruntuhan.
Di sisi lain, ribuan pengungsi terseok mencari perlindungan di al-Mawasi sejak pasukan Israel menetapkan daerah itu sebagai “zona aman”. Zona aman omong kosong, seluruh sudut Gaza tak ada yang terbebas dari hujan bom.
Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera mengabarkan buruknya kondisi di Deir el-Balah, Gaza tengah. Pun demikian Aseel Baidoun, manajer senior advokasi dan kampanye untuk badan amal Inggris, Medical Aid for Palestines, yang juga berbicara kepada Al Jazeera.
Keduanya mengatakan, pemakaman diadakan setiap 15 menit sekali setelah angkatan udara Israel menyerang zona 'kemanusiaan' di Gaza selatan, menewaskan sedikitnya 90 orang dan melukai 300 lainnya.
PBB dan negara-negara Timur Tengah kembali mengecam, sebab pasukan Israel menyerang pula reruntuhan masjid di kamp pengungsi Shati di utara Kota Gaza, menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk jamaah yang sedang beribadah.
Setidaknya 38.443 orang telah tewas dan 88.481 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Bom di Sekolah UNRWA, Kamp Pengungsi NuseiratPasukan Israel mengebom sebuah sekolah UNRWA di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, rekan kami di lapangan melaporkan.
Beberapa warga Palestina tewas atau terluka dalam serangan itu, kata pejabat kesehatan. Kantor media Gaza menyebutkan jumlah korban tewas awal adalah 12 orang. Sekolah tersebut telah menampung ratusan pengungsi.
Joe Biden: Perang Harus Dihentikan Sekarang JugaPresiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengatakan bahwa perang Israel di Gaza harus diakhiri sekarang juga, dan Israel tidak boleh menduduki daerah kantong tersebut setelah perang selesai.
Kalimat itu terlontar pada pernyataan hari Kamis, 11 Juli 2024. Biden mengungkapkan bahwa kerangka gencatan senjatanya telah disepakati baik oleh Israel maupun Hamas, tetapi masih ada kesenjangan yang harus diselesaikan.
“Kerangka kerja tersebut kini disepakati oleh Israel dan Hamas. Jadi, saya mengirimkan tim saya ke wilayah tersebut untuk menuntaskan rinciannya,” kata Biden dalam konferensi pers, dikutip dari Reuters, Jumat, 12 Juli 2024.
Biden pada akhir Mei merinci, proposal tiga fase bertujuan untuk mencapai gencatan senjata, pembebasan sandera di Gaza dan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel, penarikan militer Israel dari Gaza, hingga pembangunan kembali daerah kantong pesisir yang kini telah hancur lebur.
Direktur CIA, Bill Burns dan utusan AS untuk Timur Tengah, Brett McGurk, pekan ini berada di Timur Tengah untuk bertemu dengan rekan-rekan regional dan membahas kesepakatan gencatan senjata yang dimaksud Biden.
"Ini adalah permasalahan yang sulit dan kompleks. Masih ada kesenjangan yang harus diatasi. (Namun) kita mengalami kemajuan. Trennya positif. Saya bertekad untuk menyelesaikan kesepakatan dan mengakhiri perang (di Gaza) ini, yang harus berakhir sekarang juga," ucap Biden. ***
Sentimen: negatif (100%)