Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Pilkada Serentak
Mad Ali NasDem Wanti-wanti Duet Anies-Sohibul Usungan PKS Ulangi Pilgub DKI 2017
Detik.com Jenis Media: News
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali atau Mad Ali menyebut duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman yang diusulkan PKS di Pilgub Jakarta 2024 memiliki ceruk pemilih sama yang disebutnya kalangan Islam konservatif atau sayap kanan. Ali pun mengungkit politik identitas yang terjadi pada Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Anies tidak memiliki partai, nah saya berharap kemudian tidak mengikuti arus keinginan pemilik-pemilik partai tapi dia lebih pada concern melihat jangka waktu ke depannya," kata Ali saat dihubungi, Minggu (14/7/2024).
Ali menyebut peristiwa Pilgub DKI 2017 ketika Anies dianggap tak toleran masih membekas di benaknya. Ia mengatakan saat itu Anies dalam posisi terjebak dengan kepentingan partai.
"Peristiwa politik 2017 sampai hari ini masih membekas, saya pun orang yang mengenal Anies jadi kaget ketika tiba-tiba Anies itu disematkan menjadi orang yang sangat tidak atau orang intoleran karena saya mengenal Anies secara baik sejak dulu," ujar Ali.
"Tapi kemudian dia ketika pas di DKI kemudian dia tersematkan dengan hal itu (intoleransi), dengan tuduhan-tuduhan yang menurut saya jauh dari fakta. Karena apa, karena terjebak. Nah, saya khawatir kemudian Anies yang pemilihnya ceruknya Islam cenderung kanan dan juga berpasangan yang sama ceruknya," tambahnya.
Menurut Ali, karakteristik pemilih yang sama tak akan menguntungkan elektoral Anies di Pilkada Jakarta. Ia mengusulkan Anies dipasangkan dengan sosok dikenal dengan ideologi nasionalis.
"Pertama, tidak menguntungkan secara elektoral. Kedua, juga akan berpotensi terjadi seperti 2017. Itu hal yang mengkhawatirkan saya. Jadi tidak pada (memaksakan), tapi lebih pada saya mau Jakarta itu pemilu itu kualitas demokrasinya semakin lebih baik," kata dia.
Ali pun menyarankan Anies berpasangan dengan sosok selain Sohibul Iman. Ia menyinggung nama Ketum PSI Kaesang Pangarep dan Waketum Gerindra Rahayu Saraswati.
"Maka kalau saya, kenapa tidak melihat Kaesang sebagai ketua partai, ketua PSI dan Saras Gerindra. Dua sosok menurut saya yang ideal dipasangkan dengan Anies Baswedan," imbuhnya.
(dwr/fca)Sentimen: negatif (88.6%)