Sentimen
Negatif (72%)
14 Jul 2024 : 10.17
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Yamaha, Ducati, Kawasaki

Event: MotoGP

Tokoh Terkait
Danilo Petrucci

Danilo Petrucci

Rindu MotoGP, Danilo Petrucci Curhat Soal Gaji

14 Jul 2024 : 10.17 Views 9

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

Jakarta -

Pebalap Barni Racing Team WSBK Danilo Petrucci mengaku rindu dengan kompetisi balap kasta tertinggi, MotoGP. Bukan karena motor atau nuansanya, Petrucci mengaku kangen dengan MotoGP karena gaji tinggi yang ditawarkan.

"Di MotoGP ada tekanan mental yang luar biasa, Anda mengendarai sepeda motor terbaik dari pabrikan dan Anda berada di samping pebalap tercepat di dunia. Superbike, kalau dilihat dari sudut pandang ini, jauh lebih bagus karena lebih familiar, tekanannya lebih sedikit," bilang Petrucci dikutip dari Motosan.

Danilo Petrucci saat masih berlaga di MotoGP Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

"(Tapi) sekarang, setelah melewati usia tiga puluhan tahun, saya dapat mengatakan bahwa, satu-satunya hal yang saya rindukan dari MotoGP adalah gajinya," terang rider yang pernah membalap untuk tim pabrikan Ducati di MotoGP itu.

Selama masih berlaga di balap kasta tertinggi, Petrucci diketahui menjadi salah satu pebalap MotoGP, dengan bayaran tertinggi di MotoGP. Petrux, julukannya, pernah jadi pebalap MotoGP nomor lima dengan penghasilan tertinggi. Pada tahun 2021 saat membela tim KTM Tech3, Petruci mendapat bayaran 2,8 juta USD (Rp 45,1 miliar).

Tidak diketahui pasti berapakah bayaran yang diterima Petrucci saat ini bersama tim Barni Racing Team WSBK. Namun dipastikan rata-rata pebalap WSBK mendapat uang lebih kecil dibandingkan para pebalap MotoGP.

Contohnya Jonathan Rea. Pebalap top yang menjuarai WSBK selama enam kali berturut-turut di Kawasaki itu pun gajinya jauh lebih kecil dibanding para pebalap MotoGP. Ketika memutuskan pindah ke tim PATA Yamaha WSBK, Rea mendapatkan gaji sekitar 1,2 juta euro per musim atau setara Rp 21,1 miliar.

Wajar jika pebalap WSBK gajinya lebih kecil dibanding pebalap MotoGP. Sebabnya, WSBK tak sepopuler MotoGP. Bahkan WSBK bisa dianggap sebagai 'tempat pembuangan' bagi para pebalap MotoGP yang tidak bisa tampil sesuai ekspektasi.


(lua/riar)

Sentimen: negatif (72.7%)