Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Semarang, Kendal
Tokoh Terkait
Maju Pilkada Kota Semarang, Dico Optimistis Menang di "Kandang Banteng" Regional 14 Juli 2024
Kompas.com Jenis Media: Regional
Maju Pilkada Kota Semarang, Dico Optimistis Menang di "Kandang Banteng" Tim Redaksi SEMARANG, KOMPAS.com - Kader Partai Golkar yang juga Bupati Kendal, Dico Ganinduto mendeklarasikan kesiapannya sebagai bakal calon wali kota Semarang bersama Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal itu disampaikan sebagai tindak lanjut kesepakatan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PSI Kaesang Pangarep untuk mengusung Dico maju di Pilkada Semarang. Dico optimistis dapat memenangkan Pilkada Semarang meski dirinya bertarung di kandang banteng atau daerah dengan basis pendukung PDI-P yang kuat. "Sorenya PSI berkunjung ke DPP Partai Golkar di situ dikonkritkan. Salah satu yang dibicarakan deklarasi mendukung saya untuk Pilwalkot Semarang sebagai calon wali kota. InsyaAllah kita menang. Lima tahun ke depan kita bangun Semarang bersama," tegas Dico saat konsolidasi dengan DPD PSI Kota Semarang , Sabtu (13/7/2024). Setelah Golkar dan PSI resmi berkoalisi, dia akan mengajak sejumlah patai lainnya untuk bergabung bersama. Khususnya partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). "Jadi rekomendasi dari Golkar dan PSI akan kami komunikasikan ke partai politik untuk koalisi yang dibentuk untuk Kota Semarang. Adaa beberapa partai lagi yang akan bergabung ke partai kita," jelasnya. Sebelumnya foto Dico ramai terpasang di berbagai sudut Kota Semarang dan digadang maju untuk Pilgub Jateng. Namun belakangan dirinya justru ditugaskan partai untuk maju di kontestasi Pilwakot Semarang November nanti. "Sebelumnya Pilgub ke Pilwalkot kan itu dinamika politik hal yang biasa. Tentunya dalam politik ini ada opsi-opsi. Saya aja kemarin diberikan dua surat tugas, di provinsi dan di Kendal. Sekarang saya tiba-tiba diberikan tugas di Kota Semarang," lanjutnya. Kendati demikian, dia mematuhi penugasan partainya untuk terjun di Ibu Kota Jawa Tengah. Apalagi istrinya disebut sebagai warga asli Kota Semarang. Menurutnya lokasi penugasan tidak menjadi masalah selama bisa bermanfaat. "Kota Semarang ini juga jadi pertimbangan karena kan dalam berpolitik semakin besar manfaat yang bisa saya berikan semakin baik. Jadi kalai kita lihat dari jumlah penduduk di Kendal dan Semarang, Semarang ini kan jauh lebih banyak. Jadi memang itu sesuai dengan prinsip saya berpolitik," terangnya. Dico menilai Kota Semarang memiliki masalah yang komplek sehingga membutuhkan pemimpin kreatif. "Semarang butuh peminpin yang kreatif karena permasalahannya cukup kompleks. Kalau kami lihat di Kota Semarang pendidikan perlu diperhatikan. Kemudian akses kesehatan dan indikator pemrrintahan," ujarnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pembina DPW PSI Jateng, Muhammad Farhan mengaku senang dengan koalisi itu karena Dico dinilai sebagai representasi anak muda. "Yang jelas, PSI sekarang bersatu dengan Golkar. Dan bagi PSI yang dicalonkan Bro Dico ini tentunya membawa energi yang luar biasa karena sama-sama anak muda," kata Farhan. Pada momentum ini kedua partai itu akan mulai memanaskan mesin politik di Kota Semarang untuk memenangkan Dico sebagaimana arahan pusat. "Hampir semua koalisi Indonesia Maju berkomunikasi. Kebetulan beberapa ketua partai di KIM komunikasi. Di luar tim juga ada. Yang jelas koalisi besar akan terjadi di Kota Semarang. Koalisi Indonesia Maju jelas, ditambah partai lain," tandasnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (100%)