Liputan6.com, Surabaya - Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Yusuf Masruh membenarkan, mobil minibus Isuzu Elf yang ditumpangi rombongon guru SD Darul Falah Surabaya, mengalami kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi, pada Sabtu 13 Juli dini hari.

"Iya, itu kan guru sama yayasan yang pergi itu. Tadi pagi kalau berangkatnya kan tadi malam Pukul 22.00 WIB, katanya gitu,” ujar Yusuf kepada jurnalis di Surabaya, Sabtu (13/7/2024).

Yusuf menyampaikan ada sebanyak 22 orang menjadi korban kecelakaan tersebut. Dan enam orang yang meninggal. Dua di antaranya ialah balita usia empat tahun dan bayi usia sembilan bulan.

Yusuf menyebut pihaknya juga telah mengirim petugas dan ambulans untuk pergi ke Solo. Ambulans digunakan untuk membawa korban ke rumah duka.

“Tadi teman-teman BPBD ke sana. Tadi sudah koordinasi nanti kan mudah-mudahan. segera dipulangkan ke rumah duka. Yang lainnya menyesuaikan karena kondisi ada yang berat ada yang ringan,” ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan laporan polisi, mobil minibus Isuzu Elf bernopol AG 7710 V yang membawa rombongan 22 orang itu berangkat dari Surabaya menuju Yogyakarta, pada Jumat 12 Juli kemarin.

Kecelakaan terjadi Sabtu (13/7), sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Elf itu menabrak truk bernopol H 8593 NG, yang melaju di depannya di lajur kiri.

Berikut daftar korban tewas :

AMF (4) warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya; A (9 bulan) warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya; Achmad Rofiuzein (26) warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya; Abdul Manan (69), warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya; Rifatul Fatati (27) warga Pepe RT 13/ RW 07 Desa Pepe,Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo; Ahmad Fendi Ghozali (24) warga Teken RT 01/RW 04, Desa Teken Glagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.