Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Serang, Tulungagung, Malang, Blitar
Tokoh Terkait
Progres Pembangunan Lambat, Mak Rini Tinjau JLS Blitar
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Blitar (beritajatim.com) – Bupati Blitar, Rini Syarifah atau yang akrab disapa Mak Rini meninjau pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) Tambakrejo-Bululawang, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, Rabu (19/6/2024).
Mak Rini melihat langsung proses pengerjaan JLS Blitar yang lambat. Dari hasil pemantauan diketahui bahwa progres pembangun JLS Blitar masih mandek diangka 35 persen. Sehingga JLS Blitar belum bisa terhubung dengan Kabupaten Malang dan Tulungagung.
“JLS masih 35 persen selesai dan yang lain masih on progres, targetnya 2 tahun kedepan sudah selesai, Serang-Jolosutro,” kata Mak Rini usai meninjau pembangunan JLS Blitar.
Lambatnya pembangunan JLS Blitar ini terjadi akibat beberapa sebab. Mulai dari dari permasalahan pembebasan lahan hingga perubahan trase JLS.
Diketahui bersama bahwa trase JLS Blitar sempat berubah sebanyak 6 kali di beberapa LOT. Sehingga JLS Blitar belum bisa selesai dibangun hingga sekarang.
“Kalau 2025 belum ya (belum selesai dibangun) 2 tahun lagi lah baru bisa disambung, karena kan harus menyambung-nyambungkan trasenya, dan kemarin trasenya kan berubah 6 kali itulah yang membuat kita lambat,” tegasnya.
Progres JLS ini terbilang cukup lambat. Pasalnya pada bulan Januari lalu progres JLS sudah mencapai 33 persen. Namun selama 5 bulan berjalan progres JLS Blitar hanya tambah 2 persen.
Grace Agustina Togatorop, Pejabat Pembuat Komitmen PPK Pansela 2 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa – Bali mengatakan dari target pembangunan JLS di Blitar secara keseluruhan sepanjang 62,78 kilometer. Namun hingga tahun 2024 ini, JLS di Blitar masih terbangun 23 kilometer atau masih mencapai 33 persen.
“Untuk pembangunan JLS secara keseluruhan sepanjang 62,78 kilometer dan sudah terbangun sekitar 23 kilometer. Sehingga, jika dipersentasekan perkembangan JLS di Blitar sudah mencapai 33 persen,” kata Grace Agustina Togatorop, Pejabat Pembuat Komitmen PPK Pansela 2 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa-Bali, Kamis (18/1/2024) lalu.
Grace pun memastikan, pada tahun ini pembangunan JLS dilanjutkan dengan Lot 2 dengan trase Bululawang – Sidomulyo serta Sidomulyo – Tambakrejo. Pembangunan JLS di Kabupaten Blitar terus berlanjut dan menyesuaikan proses pembebasan lahan.
“Untuk JLS lot 2 sudah dipastikan dibangun pada tahun ini. Lot 2 ini meliputi dua trase. Yakni Bululawang–Sidomulyo dan Sidomulyo–Tambakrejo,” ujar Grace, sapaan akrabnya.
Untuk trase lain, yakni lot 3 yang meliputi trase Serang–Sumbersih, masih dalam tahap persiapan kontrak. Selain itu, JLS lot 3 juga masih menunggu adanya no objection letter dari lender. Pihaknya menargetkan pada tahun ini kontrak kerjanya bisa tertandatangani. Sehingga menyusul lot 2 untuk pembangunannya.
Tapi, belum ada paket pengadaan di trase Sumbersih-Ringinrejo dan Ringinrejo-Jolosutro dari pemerintah pusat. Sebab saat ini Pemkab Blitar masih mengupayakan pembebasan lahan yang ditargetkan selesai di tahun ini.
“Untuk pembangunan JLS secara keseluruhan sepanjang 62,78 kilometer dan sudah terbangun sekitar 23 kilometer. Sehingga, jika dipersentasekan perkembangan JLS di Blitar sudah mencapai 33 persen,” pungkasnya. [owi/beq]
Sentimen: positif (97%)