Sentimen
Negatif (100%)
9 Mar 2024 : 20.40
Informasi Tambahan

Hewan: Kambing

Kab/Kota: Yogyakarta, Sleman, Gunungkidul

Dinkes Sleman Uji Sero Survei ke 26 Warga Telusuri Antraks

10 Mar 2024 : 03.40 Views 1

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman melakukan uji sero survei terhadap 26 warga di Dusun Kalinongko Kidul, Gayamharjo, Prambanan, Sleman, DIY.

Sero survei dilaksanakan setelah sejumlah warga di dusun tersebut mengaku mengalami diare, pusing, muntah, sakit perut hingga demam usai mengonsumsi daging hewan ternak yang mati diduga karena terjangkit antraks.

"Kalau sero survei sepertinya kemarin sudah diambil sampel darah dari 26 warga dan satu swab kulit. Sudah dikirim ke lab," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sleman, Khamidah Yuliati saat dihubungi, Sabtu (9/3).

"(26 sampel warga), bisa kontak langsung dengan binatang dan bisa juga yang makan dagingnya," sambungnya.

Pemeriksaan serologi ini dilakukan bersamaan dengan Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Peternakan (DP3) Kabupaten Sleman yang tengah memastikan ada tidaknya kasus antraks di Dusun Kalinongko.

"Belum ada hasilnya, karena kemarin baru diambil sampel darahnya dan baru dikirim ke laboratorium," kata Yuli.

Sebelumnya, tujuh ekor hewan ternak di Dusun Kalinongko Kidul, Gayamharjo, Prambanan, Sleman, DIY, dilaporkan mati sejak 10-11 Februari 2024.

Sebagian besar hewan ternak itu disemebelih dan dibagikan ke warga setempat alias dibrandu untuk kemudian dikonsumsi. Bahkan, sempat ada yang diberikan ke 30 KK atau kurang lebih 50 orang.

Ada pula satu ekor kambing ternak mati yang dibawa pulang oleh warga Dusun Kayoman, Serut, Gedangsari, Gunungkidul, DIY dan lalu disantap bersama-sama.

Kepala Dusun Kalinongko Kidul, Marjoko mengaku menerima laporan adanya sejumlah warganya yang mengalami diare, pusing, muntah, sakit perut hingga demam usai mengonsumsi daging hewan ternak mati itu.

"Ada yang kena gejala diare, pusing muntah-muntah, perutnya sakit, pusing, panas," kata Marjoko saat dihubungi, Jumat (8/3) kemarin.

Kata Marjoko, pemilik ternak berinisal W bahkan menderita benjolan pada kulit kaki.

(kum/agt)

Sentimen: negatif (100%)