Sentimen
Positif (100%)
2 Okt 2023 : 16.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Labuan Bajo

Tokoh Terkait

TMII dan Epson Hadirkan Pertunjukan Laser di Theater Keong Emas

2 Okt 2023 : 23.04 Views 1

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, CNN Indonesia --

Theater Keong Emas di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi salah satu wahana favorit bagi keluarga dan berbagai lembaga pendidikan di Indonesia. Sebab, Theater Keong Emas menghadirkan sajian visual yang bersifat edukatif dan inspiratif.

Mahaka Visual Indonesia (MVI) selaku pelaksana dan penyedia konten Theater Keong Emas yang ditunjuk secara resmi, menghadirkan sebuah karya audio visual format digital berjudul 'The Gloriorus Komodo Island'.

Karya ini menjadi pembuka dari seluruh rangkaian film serial inspiratif 'The Hidden Gem Of Nusantara' (Harta tersembunyi di bumi Nusantara).

CEO MVI dan executive producer dari film serial ini, Herijanto Judarta menterjemahkan visi misi TMII menjadi sebuah sajian audio visual yang menceritakan keharmonisan keindahan alam, keragaman budaya dan kearifan lokal di berbagai destinasi wisata Indonesia.

Dalam film ini, Herijanto juga menyematkan sebuah konsep semangat yang lebih mendalam. Konsep semangat itu berupa cerita nyata dari kehidupan anak-anak Nusantara yang memiliki daya juang tinggi dalam kesehariannya untuk mencapai cita-cita mereka.

Semangat inilah yang kemudian disebut sebagai 'The Real Hidden Gem' (harta terpendam yang sesungguhnya) karena anak-anak Nusantara adalah generasi yang akan menciptakan kekuatan baru di masa depan.

Selain menampilkan kompilasi berbagai titik destinasi di Labuan Bajo dan Taman Nasional Pulau Komodo, film "The Glorious Komodo Island" ini juga menyajikan sebuah pengalaman imersif (immersive experience) bagi para penonton melalui media layar raksasa.

Layar itu berukuran 30x18m dengan memanfaatkan teknologi Proyektor Laser 3LCD Epson EB-PU2220B berkekuatan 20000 Lumens dengan ketajaman gambar WUXGA & UK Enhancement serta warna yang memukau dan alami sesuai dengan aslinya dan seperti selayaknya menyaksikan langsung keindahan alam di pulau Komodo.

Untuk itu, Herijanto Judarta berharap film inspiratif perdana ini bisa menjadi pengingat, penyemangat sekaligus ucapan syukur bagi semua masyarakat Indonesia, yang telah dianugerahi berbagai keindahan alam dan nilai budaya yang luhur.

Sementara Head of Product Marketing Corporate Products and Visual Instrument Epson Indonesia Zanipar SA Siadari mengatakan, dukungan proyektor laser dari Epson mampu menampilkan sinema video dengan kualitas terbaik di kelasnya.

"Sekaligus memberikan pengalaman sinematik yang mengesankan bagi penonton sehingga mampu meningkatkan kesadaraan publik terhadap pesan yang disampaikan melalui tayangan sinema serta menunjukkan kecanggihan dari teater Keong Mas," katanya dikutip Senin (2/10).

Dari sisi teknis, Candra Agustinus selaku sutradara dan pimpinan tim produksi merasa sangat bersyukur mendapatkan kesempatan dan kepercayaan untuk menjadi bagian dari film serial inspiratif ini.

Candra menyampaikan antusias yang sangat besar ketika menerima paparan konsep film ini dan mendapatkan ajakan untuk memproduksi film serial inspiratif ini.

Menurut Candra, berbagai nilai-nilai positif dan kemanusiaan yang disampaikan, terutama semangat juang anak-anak Nusantara merupakan sebuah spirit booster' bagi Indonesia.

Dari sisi cerita, film inspiratif ini mengikuti aktivitas perjalanan dari tiga orang pemeran utama yang terpilih sebagai perwakilan generasi muda jaman sekarang.

Film ini menghadirkan Fahri Muhammad, seorang sport activity trainer di sebuah jaringan akademi olahraga Indonesia, kemudian Patricia Yosita Hapsari, seorang perenang nasional Indonesia yang berprestasi di Indonesia dan mancanegara, serta Christoforus Vio, seorang pengusaha muda dan praktisi musik di Indonesia.

Walaupun berasal dari latar belakang yang sangat berbeda, ketiganya menunjukkan antusiasme-nya yang sangat tinggi untuk ikut terlibat ketika melihat berbagai nilai kebaikan yang disajikan kepada generasi muda Indonesia.

Fahri mengatakan, destinasi wisata di Indonesia sangat relevan dan cocok bagi para penggemar wisata alam karena memberikan kesegaran, kebugaran bahkan peningkatan kesehatan mental.

Sementara Yosita mengatakan, wisata bahari di Indonesia merupakan kekayaan alam yang tiada tanding di dunia. Sehingga, mengambil peran untuk turut melestarikan kekayaan wisata bahari Indonesia melalui karya audio visual merupakan salah satu misi nasionalisme yang dimilikinya.

Dan Christo yang akrab dengan dunia bisnis dan seni, sangat terpukau dengan misi pelestarian budaya di Indonesia, yang telah terbukti nyata menjadi kebanggaan Nusantara di berbagai belahan dunia.

Christo menilai, peran sertanya dalam film inspiratif ini menjadi sebuah ajakan untuk semua orang agar turut melestarikan kekayaan budaya Nusantara.

(inh/inh)

Sentimen: positif (100%)