Solois asal Kanada Justin Bieber belum lama ini mengonfirmasi bahwa dirinya menderita Ramsay Hunt Syndrome alias kelainan neurologis langka yang disebabkan virus varicella-zoster (VZV).

Virus ini mengakibatkan sebagian wajah Justin Bieber lumpuh sebelah. Lalu apa itu virus VZV?

Sebenarnya, virus itu sudah biasa menyebar dalam bentuk cacar air dan cacar ular atau herpes zoster. Jenis virus yang dianggap amat menular ini eksklusif pada manusia dan termasuk dalam famili herpesvirus.

Infeksi primer VZV biasanya menyebar dari paparan, baik melalui kontak langsung dengan lesi kulit atau melalui penyebaran udara.

Berdasarkan Jurnal National Library of Medicine, lebih dari 90 persen orang dewasa di Amerika Serikat tertular penyakit ini pada masa kanak-kanak.

Namun, yang membuat Ramsay Hunt Syndrome "lebih tidak biasa" adalah di bagian tubuh yang diserang virus.

Kelumpuhan wajah dapat menjadi gejala Ramsay Hunt Syndrome karena virus tersebut mempengaruhi saraf wajah dan menyebabkan sejenis kelumpuhan, seperti yang ditunjukkan Bieber dalam video yang diunggahnya di Instagram.

Cacar air lazim ditemui pada anak-anak di seluruh dunia. Begitu menginfeksi, VZV tetap berada di tubuh manusia selama sisa hidupnya. Untuk beberapa orang, VZV bisa secara spontan mengaktifkan dan meluncurkan infeksi sekunder termasuk herpes zoster.

Ketika aktif kembali di sekitar saraf wajah, yang terletak di bagian bawah telinga, virus ini memicu penyakit saraf yang dikenal sebagai sindrom Ramsay Hunt, seperti dikutip IFL Science.

Meskipun datang dengan beberapa gejala yang sama seperti herpes zoster, sindrom ini bisa lebih sulit untuk didiagnosis karena vesikula (gelembung berisi cairan) yang sering muncul secara tersembunyi di dalam saluran telinga.

Sifat langka dari Ramsay Hunt Syndrome dan gejalanya yang tidak mencolok kerap membuat diagnosis lambat. Kelumpuhan wajah pun keburu terjadi dan bagi sebagian orang kelainan ini bisa permanen.

Golongan muda yang sehat biasanya tidak bereaksi herpes zoster atau Ramsay Hunt Syndrome. Namun, stres bisa menjadi pemicu umum karena menekan fungsi kekebalan tubuh dan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi.

Meski demikian, gejala yang ditimbulkan dari virus disebut dapat hilang dalam tujuh sampai 10 hari. Pada sedikit kasus, varicella primer menyebabkan penyakit yang lebih parah dan komplikasi, seperti hepatitis, pankreatitis, pneumonitis, dan ensefalitis yang meski jarang tetapi dapat mengancam jiwa.

[Gambas:Video CNN]