Parepare, Beritasatu.com - Enam pasien demam berdarah dengue (DBD) saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau, Parepare, Sulawesi Selatan. Mayoritas dari mereka adalah balita hingga anak-anak berusia 11 tahun.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pengawasan dan Penanganan RSUD Andi Makkasau, Marta Iskandar.

"Kami merawat enam pasien yang saat ini dirawat, mayoritas adalah anak-anak. Usia mereka berkisar dari balita hingga 11 tahun. Saat ini, mereka ditangani dokter spesialis anak," ujarnya, Jumat (12/7/2024).

Marta menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengambil langkah-langkah terkait wabah berbahaya ini.

"Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melaporkan adanya pasien DBD di rumah sakit. Dinas Kesehatan akan melakukan tindak lanjut ke lingkungan tempat tinggal pasien," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare Rahmawati, menyampaikan bahwa hingga Juli 2024, jumlah kasus DBD di Kota Parepare tercatat sebanyak 195 kasus yang tersebar di empat kecamatan.

"Di Januari ada 15 kasus, Februari 34 kasus, Maret 19 kasus, April 35 kasus, dan Mei 52 kasus. Mei ini merupakan musim pancaroba, dengan hujan dan panas," bebernya.

Rahmawati menyebut di Juni 2024 terdapat 31 kasus, dan sementara di Juli tercatat 9 kasus. "Kasus ini tersebar di semua kecamatan. Kami berharap lurah dan masyarakat RT/RW dapat aktif melakukan bersih-bersih lingkungan," imbuhnya.

Dia mengingatkan bahwa meskipun fogging dapat membunuh nyamuk dewasa, jentik-jentik nyamuk tetap dapat berkembang.

"Fogging hanya mematikan nyamuk dewasa. Jentik-jentik yang tidak mati akan muncul kembali sebagai nyamuk dewasa dalam waktu tiga hari," tutup Rahmawati.