Jakarta, Beritasatu.com- Berita politik terhangat masih membahas soal safari politik Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ke sejumlah partai politik. Setelah ke markas PKS dan Golkar, kini disebut-sebut Kaesang bakal menyambangi markas PDIP.

Isu politik lain sepanjang Jumat (12/7/2024) diramaikan soal bursa Pilgub Jakarta dan juga kepemimpinan di KPU setelah pemecatan Hasyim Asy'ari.

1. Safari Politik Kaesang Bersama Jajaran PSI
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep sedang gencar melakukan safari ke berbagai partai politik. Setelah menyambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, putra bungsu Presiden Jokowi itu mendatangi markas Golkar, Kamis (11/7/2024).

Silaturahmi Kaesang bersama jajaran PSI akan terus berlanjut guna untuk penjajakan koalisi Pilkada 2024. Kaesang membeberkan potensi agenda selanjutnya, yakni akan menemui Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. "Silaturahmi itu penting dan sebaiknya memang dilakukan, jadi harus silaturahmi. Ya nanti (silaturahmi ke PDIP)," kata Puan ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2024).

2. Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Bersaing untuk Pilgub Jakarta
Bursa calon gubernur dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 terus bergulir. Terbaru, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat Jakarta resmi mengusulkan nama Anies Baswedan dan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) jelang pemilihan pada November mendatang. 

Ketua DPW Partai Ummat Jakarta Imawan Renwarin menyebut nama Anies dan Ridwan Kamil atau RK selalu muncul dari aspirasi kader daerah di tingkat DPD. Mereka dipandang memiliki pengalaman dan kemampuan serta terbukti mampu memimpin daerah sebelumnya baik DKI Jakarta maupun Jawa Barat. 

“Kita berharap karena Jakarta luas wilayahnya, sehingga pemimpinnya harus orang-orang yang berkompeten dan sanggup untuk memimpin Jakarta ke depan,” kata Imawan di hadapan awak media.

3. Dito Artiotedjo jadi penyelenggara HUT Golkar
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjuk dan mengesahkan Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo sebagai ketua penyelenggara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar pada 20 Oktober 2024 mendatang. Dito bersama jajaran Partai Golkar ditugaskan untuk mempersiapkan rangkaian kegiatan HUT Partai Golkar.

Hal ini berdasarkan surat keputusan yang ditandatangani Ketum Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F Paulus. Dalam surat tersebut, partai telah memutuskan penunjukan kader-kader yang menjadi panitia penyelenggara acara HUT itu.

4. Siapa ketua KPU pengganti Hasyim Asy’ari?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 73P tertanggal 9 Juli 2024, mengenai pemberhentian dengan tidak hormat Hasyim Asy'ari sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Sejauh ini KPU belum membahas mengenai ketua definitif selanjutnya setelah pemecatan Hasyim Asy'ari oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena kasus asusila. 

"Kami sebenarnya dalam proses belum kami bahas secara komprehensif apakah akan segera kita definitifkan pembahasan kembali ketua definitif atau menunggu nanti," ucap Pelaksana tugas (Plt) Mochammad Afiffudin di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2024).

Afif mengatakan, pihaknya telah menerima surat Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemberhentian dengan tidak hormat Hasyim Asy'ari pada Kamis (11/7/2024). Selanjutnya, KPU menunggu proses pergantian antar waktu (PAW) yang berlangsung di Komisi II DPR.

5. Dominasi Bobby Nasution pada Pilgub Sumatera Utara
Bobby Nasution telah mendapatkan dukungan dari enam partai politik yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PAN, Partai Demokrat, dan PKB. Artinya Bobby telah mengantongi 62 dari 100 kursi di DPRD Sumatera Utara dan telah melebihi syarat minimal 20 kursi untuk maju dalam pilgub Sumatera Utara. Hal ini sesuai dengan Pasal 40 ayat (1) Undang-Undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016.

Terkait hal ini, Presiden Jokowi yang merupakan mertua Bobby Nasution menilai partai politik yang mendukung menantunya itu pintar karena melihat dengan elektabilitas. "Tanyakan partai-partai, partai-partai itu pintar-pintar. Biasanya yang dilihat elektabilitas," ujar Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis (11/7/2024).

Hal senada juga dikatakan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang mengatakan ini menjadi bukti bahwa tidak ada politik dinasti.

“Dalam Pilgub Sumut, parpol yang bukan koalisi KIM pun ikut mendukung Mas Bobby. Berarti elektabilitasnya tinggi berdasarkan survei,” kata Grace saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (12/7/2024).