Jakarta, Beritasatu.com - Adik Atta Halilintar, Saaih Halilintar, memberikan klarifikasi terkait cibiran dari netizen soal pembuatan konten melepas burung lovebird.

"Aku sebenarnya saat itu mempertanyakan kepada penjualnya, karena memang aku tidak tahu apakah burung itu (lovebird) boleh dilepas atau tidak," kata Saaih Halilintar dikutip dari channel YouTube, Jumat (12/11/2024).

"Kata sih penjual mengatakan aman apabila aku lepas karena katanya banyak makanan," ujarnya lagi.

Saaih merasa kebiasaan melepas burung kerap dilakoni sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Begitu aku lepas burungnya, enggak lama kemudian burung itu balik," lanjutnya.

Ia merasa kerap kasihan ketika melihat burung-burung yang ada di dalam sangkar. Baginya, burung seharusnya terbang bebas di alamnya.

"Jujur ya aku itu pencinta animal banget. Jadi kasihan aja ngelihat burung di dalam sangkar," ungkapnya.

Sementara itu, Irfan hakim yang juga pencinta hewan, merasa bahwa Saaih Halilintar memiliki niatan mulia karena ingin membuat burung terbang bebas di alamnya.

"Niatan dari Saaih itu sangat bagus, karena agar burung bisa terbang bebas dengan semestinya. Namun, yang dilepas oleh Saaih adalah burung lovebird. Di mana, burung itu tidak bisa dilepaskan di Indonesia tetapi harus dilepaskan di habitat aslinya. Untuk lovebird itu berasal dari Afrika tepatnya di Madagaskar," tutupnya.

Sebelumnya, satu anggota keluarga Gen Halilintar yang dikenal juga sebagai konten kreator, Saaih Halilintar menuai cibiran dari netizen.

Aksi Saaih Halilintar, melepas burung Lovebird ke alam liar bukannya mendapat pujian melainkan dirujak netizen.

Dalam video yang dibuat untuk konten itu, terlihat Saaih Halilintar sedang joging di trotoar melintasi pedagang burung dan kucing serta makanan hewan.