Sentimen
Negatif (95%)
12 Jul 2024 : 16.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Depok, Tulungagung, Malang, Sleman

Tokoh Terkait
Alfons Tanujaya

Alfons Tanujaya

Pelaku Judi Online Lawan Balik Pemerintah, Pakar: Harus Dihadapi karena Sudah Merusak

12 Jul 2024 : 16.42 Views 1

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya menyebut apabila para pelaku atau pemain judi online (judol) memberikan perlawanan ke pemerintah dengan meretas beberapa situs, maka hal itu harus dilawan. Hal ini karena dampak judol online itu sangat buruk.

"Andaikan ini bentuk perlawanan karena pemerintah memberantas judi online, maka memang harus dihadapi. Karena memang judi online itu sudah sangat merusak masyarakat," papar Alfons kepada Beritasatu.com, Jumat (12/7/2024).

Ia pun menyebut bahwa peretasan pada beberapa situs pemerintahan terjadi karena  pemeliharaan situs yang tidak disiplin.

"Pemeliharaan situs yang tidak disiplin bisa memicu serangan ke website pemerintah. Celah keamanan yang seharusnya dijaga dan di-update secara teratur, tidak di-update sehingga memungkinkan terjadi peretasan dan deface," jelasnya.

Founder PT Vaksincom ini mengapresiasi langkah pemerintah untuk terus memberantas judi online dan berharap terus melakukan cara efektif untuk memberantas judi online.

Diketahui pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Perjudian Daring atau Satgas Judi Online, memblokir IP adress dari Kamboja dan Filipina, dan juga tindakan terhadap operator judi online di Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga sudah melakukan kunjungan ke Google untuk membentuk platform bersama untuk memberantas judi online hingga melakukan SMS blast dengan pantun.

"SMS blast hanya merupakan bagian dari literasi digital dan literasi finansial kepada masyarakat dan ini akan berdampak jangka panjang jika diiringi dengan aktivitas literasi yang lainnya. Jadi tidak semerta-merta akan langsung memberikan hasilnya," ucap Alfons.

Kemudian, kunjungan ke Google juga akan memberikan indikasi kepada Google bahwa pemerintah sangat serius ingin mengatasi masalah judi online ini dan Google juga diharapkan bisa membantu.

Sebelumnya, diketahui situs Kementerian Agama (Kemenag), pemerintah daerah, hingga lembaga pendidikan terkena peretasan atau hack dengan menampilkan promosi situs judi online.

Pantauan Beritasatu.com pada Kamis (11/7/2024) malam, situs website Kemenag dengan alamat www.tashih.kemenag.go.id menampilkan situs slot gacor. Peretasan ini telah diketahui Kemenag dengan langsung memberikan informasi perbaikan.

“Mohon maaf, situs web sedang dalam perbaikan,” tulis kemenag.go.id.

Kemudian situs Bapenda Tulungagung dengan alamat www.bapenda.tulungagung.go.id. Tampilan web dengan domain tersebut berubah menjadi situs judi online.

Hal serupa juga dialami situs web Pemerintah Kota Malang yang menampilkan promosi situs slot gacor judi online.

Tidak hanya instansi pemerintah, beberapa situs web lembaga pendidikan juga terkena peretasan. Dari mesin pencarian terlihat situs web SMK Negeri 2 Depok Sleman, Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung, dan Politeknik Piksi Ganesha Indonesia mempromosikan situs judi online.

Serangan situs judi online bisa jadi balasan terhadap upaya Pemerintah yang sedang serius memberantas perjudian online.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi sebelumnya mengungkapkan, Kemenkominfo di bawah kepemimpinannya atau mulai 17 Juli 2023 hingga 21 Mei 2024 telah melakukan take down terhadap 1.904.246 konten judi online.

Sentimen: negatif (95.5%)