Sentimen
11 Jul 2024 : 17.18
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
1 Sebut Anies Lebih Baik Gandeng Kaesang, Waketum Nasdem: Kalau Sama PKS Kalah Nasional
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
11 Jul 2024 : 17.18
Sebut Anies Lebih Baik Gandeng Kaesang, Waketum Nasdem: Kalau Sama PKS Kalah
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan peluang kemenangan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 kecil jika memilih berpasangan dengan kader Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ). Alasannya, Anies dan PKS punya ceruk pemilih yang sama, sehingga tak akan memperluas basis pemilih. Anggota tim sukses Anies pada Pilpres 2024 lalu ini menilai, Anies lebih baik berpasangan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep . “Ya iya dong, (lebih baik Anies-Kaesang ) karena ceruknya berbeda. Ketimbang dia dengan PKS ceruknya sama. Kalau Anies sama PKS, pasti kalah sudah,” ujar Ali dihubungi Kompas.com, Kamis (11/7/2024). Ia pun menuturkan, jika Anies berpasangan dengan kader PKS, bukan tidak mungkin pembelahan bakal terjadi di masyarakat. Ali mengingatkan, situasi Pilkada DKI Jakarta 2017 sangat mungkin terulang kembali. “Iya dan kemudian menurut saya bahwa kalau Anies sama PKS akan terjadi lagi peristiwa 2017,” sebut dia. Terakhir, ia merasa tak tertarik membahas Anies jika akhirnya benar-benar memutuskan memilih kader PKS sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub). Saat ini, PKS menjadi satu-satunya partai politik (parpol) yang sudah mendeklarasikan bakal calon gubernur (bacagub) dan bacawagubnya. Para elite PKS memasangkan Anies dengan kadernya, Sohibul Iman. “Sangat mungkin (terjadi pembelahan lagi) makanya saya melihat itu, menjadi sangat tidak menarik membicarakan Anies dan PKS,” imbuh dia. Diketahui Partai Gerindra tengah mempertimbangkan untuk berkomunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk membahas kemungkinan mendukung Anies dan Kaesang di Pilkada DKI Jakarta 2024. Sementara, Kaesang sendiri belum mengambil keputusan bakal mengikuti pilkada di Jakarta atau Jawa Tengah (Jateng). Ia mengatakan, keputusan bakal disampaikan ke publik pada Agustus mendatang. Sementara, Kaesang sendiri memiliki elektabilitas cukup tinggi untuk menjajaki Pilkada Jateng. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan peluang kemenangan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 kecil jika memilih berpasangan dengan kader Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ). Alasannya, Anies dan PKS punya ceruk pemilih yang sama, sehingga tak akan memperluas basis pemilih. Anggota tim sukses Anies pada Pilpres 2024 lalu ini menilai, Anies lebih baik berpasangan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep . “Ya iya dong, (lebih baik Anies-Kaesang ) karena ceruknya berbeda. Ketimbang dia dengan PKS ceruknya sama. Kalau Anies sama PKS, pasti kalah sudah,” ujar Ali dihubungi Kompas.com, Kamis (11/7/2024). Ia pun menuturkan, jika Anies berpasangan dengan kader PKS, bukan tidak mungkin pembelahan bakal terjadi di masyarakat. Ali mengingatkan, situasi Pilkada DKI Jakarta 2017 sangat mungkin terulang kembali. “Iya dan kemudian menurut saya bahwa kalau Anies sama PKS akan terjadi lagi peristiwa 2017,” sebut dia. Terakhir, ia merasa tak tertarik membahas Anies jika akhirnya benar-benar memutuskan memilih kader PKS sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub). Saat ini, PKS menjadi satu-satunya partai politik (parpol) yang sudah mendeklarasikan bakal calon gubernur (bacagub) dan bacawagubnya. Para elite PKS memasangkan Anies dengan kadernya, Sohibul Iman. “Sangat mungkin (terjadi pembelahan lagi) makanya saya melihat itu, menjadi sangat tidak menarik membicarakan Anies dan PKS,” imbuh dia. Diketahui Partai Gerindra tengah mempertimbangkan untuk berkomunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk membahas kemungkinan mendukung Anies dan Kaesang di Pilkada DKI Jakarta 2024. Sementara, Kaesang sendiri belum mengambil keputusan bakal mengikuti pilkada di Jakarta atau Jawa Tengah (Jateng). Ia mengatakan, keputusan bakal disampaikan ke publik pada Agustus mendatang. Sementara, Kaesang sendiri memiliki elektabilitas cukup tinggi untuk menjajaki Pilkada Jateng. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (64%)