Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Batik Air
Kab/Kota: Gunung, Kendari
Kasus: Narkoba
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Ramai-ramai Kecam Insiden Pilot Batik Air Ketiduran selama 28 Menit
CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, CNN Indonesia --
Insiden pilot Batik Air yang tertidur selama 28 menit dalam penerbangan dari Kendari menuju Jakarta mendapatkan kecaman dari berbagai pihak.
Anggota Komisi V Fraksi PKS Suryadi Jaya Purnama menyayangkan insiden yang terjadi pada 25 Januari lalu dan menyebut hal itu dapat membahayakan para penumpang.
"Kami menyayangkan terjadi insiden pilot yang ketiduran tersebut, peristiwa human error seperti ini sangat membahayakan penumpang," katanya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (9/2).
Oleh karena itu, Suryadi pun meminta pihak Batik Air untuk meningkatkan standar keselamatan di segala perangkat, termasuk pilot.
Menurut Suryadi, ada banyak aspek yang kadang tidak dijangkau oleh sistem. Dalam kasus ini, ada pilot yang karena latar belakang harus mengurus keluarganya sehingga kurang tidur.
"Perlu perbaikan sistem sehingga hal semacam ini bisa dideteksi sejak dini sehingga setiap pilot yang menerbangkan pesawat dipastikan benar-benar dalam kondisi fit," kata Suryadi.
Sementara itu, Pemerhati penerbangan Alvin Lie mengatakan kejadian pilot Batik Air tertidur dipicu oleh fatigue mental.
"Memang alokasi waktu istirahat bagi pilot sudah memadai dan memenuhi standar regulasi. Tapi kualitas istirahatnya tidak baik, sehingga tidak menghasilkan kebugaran fisik maupun mental sebagaimana mestinya," kata dia dalam akun Twitter pribadinya @alvinlie21.
Alvin menuturkan shift kerja tengah malam atau dini hari berdampak pada terganggunya metabolisme tubuh pilot. Ia pun berharap kejadian ini bukan hanya pucuk gunung es.
Karenanya, agar kejadian tak terulang, perlu kajian lebih lanjut tentang pola shift dan pemantauan kualitas istirahat awak pesawat (pilot dan awak kabin).
Selain itu airlines dan regulator sebaiknya secara sistematik lakukan pemantauan kebugaran kejiwaan awak pesawat. Alvin mengatakan medical check tidak hanya aspek fisik tapi juga aspek psikiatri.
Demikian juga perlu perbaikan sistem interaksi awak kabin dengan pilot, terutama dalam penerbangan tengah malam/ dini hari.
"Jadwal kunjungan awak kabin ke kokpit perlu ditingkatkan, pada penerbangan normal setiap 30 menit. Untuk penerbangan tengah malam mungkin dapat dipercepat jadi setiap 15 menit," tutur Alvin.
Senada, Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Agus Suyanto mengatakan kejadian tertidur saat dinas yang dilakukan oleh dua pilot pesawat Batik Air adalah perilaku yang tidak bisa dibenarkan. Pasalnya, hal tersebut menyangkut keselamatan puluhan penumpang yang menaiki pesawat tersebut.
Kata dia, konsumen berhak naik pesawat dengan jaminan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan. Dengan insiden tertidur saat menerbangkan pesawat, tentu semua hak itu bisa terganggu.
"Ini juga bisa menggerus kepercayaan publik terhadap sistem keamanan dan keselamatan maskapai," kata Agus.
Lebih lanjut, Agus juga mengkritik pihak perusahaan yang dianggap lalai mengecek kesiapan pilotnya sebelum bertugas. Sebab, sudah seharusnya setiap pilot memenuhi serangkaian tes sebelum diberi surat tugas untuk terbang.
Tes yang dimaksud mulai dari tes kesehatan, tes bebas narkoba, demi mengetahui kesiapan pilot menerbangkan pesawat.
"Pertanyaannya, apakah prosedur ini sudah dilakukan dengan benar. Jika iya, mengapa bisa terjadi tertidur saat bertugas," kata dia.
"Jika SOP tes kesehatan sebelum bertugas dilakukan dengan benar, akan terdeteksi sejak awal jika terjadi gangguan kesehatan. Termasuk dalam kondisi pilot kecapaian atau kurang istirahat," kata dia.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menemukan kedua pilot Batik Air tertidur selama 28 menit dalam penerbangan menuju Jakarta. Hal ini menyebabkan serangkaian kesalahan navigasi.
Pusat kendali di Jakarta tidak bisa menghubungi pesawat selama pilot tertidur. Alhasil, pesawat pun sempat keluar jalur, sampai akhirnya pilot terbangun dan mengembalikan pesawat ke jalur yang benar.
Saat pilot sudah terbangun, mereka mengatakan bahwa mereka "mengalami masalah komunikasi radio", yang menjelaskan kurangnya respons mereka.
Beruntung pesawat bisa mendarat dengan selamat di Jakarta, tidak ada kerusakan pada pesawat atau cedera pada penumpangnya. Penyelidik tidak menemukan masalah dengan sistem komunikasi pesawat.
(mrh/pua)
[Gambas:Video CNN]
Sentimen: negatif (87.7%)