Sentimen
Positif (96%)
12 Jul 2024 : 18.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pasuruan

Emil Dardak Soroti Inkonsistensi Data Spasial di RI, Begini Ceritanya

13 Jul 2024 : 01.25 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Email Elastianto Dardak bicara mengenai pentingnya data spasial untuk mendukung visi Indonesia Emas. Menurutnya, banyak inkonsistensi dalam data spasial saat ini.

"Isu yang selama ini menjadi momok ikhtiar pemerintah maupun nonpemerintah yang dikeluhkan adalah konsistensi data spasial," kata Emil dalam acara One Map Policy Summit di Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Menurutnya, data spasial diperlukan untuk mendorong pembangunan di Indonesia. Seperti yang bisa dilakukan dalam rencana tata perkotaan.

"Bicara perkotaan itu harus dirancang optimal agar warga produktif. Kalau public transport nggak jalan, dia nggak bisa produktif. Kalau tiap berapa bulan sekali banjir, nggak bisa produktif. Ini berkaitan dengan one map policy," terangnya.

Emil mencontohkan permasalahan tumpang tindih izin. Dia mencontohkan di Pasuruan terjadi permasalahan garis pantai di mana peta rencana pola ruang dan peta bidang tanah tidak sama.

"Masalah garis pantai di peta tata ruang provinsi itu dikatakan kawasan mangrove ekosistem laut. Tapi di RDTR wilayah sungai itu dituliskan kawasan perikanan dan kawasan lain," ujarnya.

Kemudian ada juga permasalahan izin kawasan hutan, di mana ada hutan produksi, tapi ada Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diterbitkan.

"Ketiga di Pasuruan, tanah itu diklaim oleh kota dan juga kabupaten itu jadi masalah," katanya.

Menurut Emil yang juga menjabat sebagai Presiden The Eastern Regional Organisation for Planning Human Settlements mengatakan hal teknis seperti data spasial yang konsisten dibutuhkan untuk mewujudkan ekosistem yang kondusif. Supaya Indonesia maju dan lepas dari middle income trap dan menjadi negara maju.


(miq/miq)

Sentimen: positif (96.6%)