Sentimen
Negatif (99%)
12 Jul 2024 : 17.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangki, Sambas

Kasus: kebakaran

Mobil "Tangki Siluman" Diduga Penimbun BBM Terbakar di SPBU Sambas

12 Jul 2024 : 17.20 Views 1

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Sambas, Beritasatu.com - Sebuah mobil "tangki siluman" dengan nomor polisi KB 1497 AH yang diduga terlibat dalam penimbunan bahan kakar minyak (BBM) terbakar di SPBU Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Peristiwa tersebut mengejutkan warga yang berada di sekitar lokasi. Warga sempat panik karena khawatir api akan menyambar jaringan penyaluran BBM yang bisa menyebabkan ledakan dan kebakaran besar.

Kasatreskrim Polres Sambas AKP Rahmad Kartono menyampaikan, mobil yang terbakar tersebut milik Nazri, warga Dusun Kupak Rebung, Desa Ratu Sepudak, Kecamatan Galing.

Kebakaran ini terjadi pada siang hari ketika Nazri sedang mengisi bahan bakar. Tiba-tiba, api muncul dari mobil tersebut, diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

"Akibat kejadian itu, Nazri mengalami luka bakar dan dibawa ke Puskesmas Galing untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Rahmad, Jumat (12/7/2024). 

Setelah kebakaran, petugas Satreskrim Polres Sambas segera memasang garis polisi di SPBU dengan nomor 66.794.03. Langkah ini diambil untuk penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan penyelewengan BBM.

Rahmad menyebutkan,  berdasarkan informasi dari masyarakat, SPBU ini diduga sering digunakan untuk mengisi tangki siluman dengan BBM subsidi.

"Salah satu yang diduga sebagai tangki siluman adalah mobil yang terbakar ini. Apabila benar, kami akan menindak lanjutinya," tambahnya.

Rahmad menegaskan, Polres Sambas berkomitmen untuk menindak tegas penyalahgunaan BBM bersubsidi dengan melakukan pengecekan dan penyelidikan secara profesional dan prosedural.

"Kami akan membuktikan apakah pihak SPBU 66.794.03 melakukan pelanggaran atau tidak. Kebakaran ini akan diselidiki apakah terkait dengan praktik ilegal oleh pihak SPBU dan pengepul minyak subsidi," tegasnya.

Sentimen: negatif (99.4%)