Surabaya (beritajatim.com) – Idul Adha 1445 atau tahun 2024, penjualan hewan kurban sapi melalui Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya meningkat menjadi 115 ekor, Senin (17/6) hari ini.

Penjualan tahun ini meningkat sebesar 14 persen dibandingkan tahun 2023 kemarin. Di mana pada sebelumnya, penjualan tercatat sebanyak 70 ekor sapi.

Direktur Utama RPH Kota Surabaya Fajar Arifianto menjelaskan, 115 ekor sapi yang terjual sebagian besar laku dibeli oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), salah satunya Wali Kota Surabaya.

“Sebagian besar, sapi dibeli organisasi perangkat daerah (OPD) dan Pak Wali Kota. Penjualan tahun lalu 70 ekor dan tahun ini naik 115 ekor sapi,” ujar Fajar, Senin (71/6).

Ratusan ekor sapi yang terjual itu, 43 ekor adalah pesanan atau milik Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Kata Fajar, dengan rincian bobot; antara 750 kilogram (kg) sampai dengan 1000 kg atau 1 ton.

“Ketika Idul Adha, per harinya RPH Kota Surabaya sanggup melakukan pemotongan 65 ekor. Dengan proses pemotongan yang dilaksanakan 3 hari,” jelasnya.

Namun demikian, kata Fajar, penyembelihan sapi tahun ini mengalami jumlah penurunan. Dari 130 ekor sapi menjadi 120 ekor sapi selama tiga hari.

“Tahun lalu banyak klien klien yang menyerahkan pemotongan ke RPH, karena banyak isu penyakit. Berbeda dengan tahun ini. Dan untuk biaya potong, kemas, kirim tetap sama di harga Rp. 2,5 juta,” pungkasnya. [ram/aje]