Harga Emas Dunia Cetak Rekor Termahal - Page 3
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta Harga emas melonjak lebih dari 1% pada perdagangan Kamis (Jumat waktu Jakarta) hingga menembus level USD 2.400 per ons. Harga emas dunia melonjak setelah data menunjukkan harga konsumen Amerika Serikat (AS) secara tak terduga turun bulan lalu, meningkatkan prediksi untuk penurunan suku bunga oleh Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed).
Dikutip dari CNBC, Jumat (12/7/2024), harga emas di pasat spot naik 1,8% menjadi USD 2.414,40 per ons, tertinggi sejak 22 Mei. Sedangkan harga emas berjangka AS naik sekitar 1,6% menjadi USD 2.418,70.
“Harga emas melonjak di atas USD 2.400 karena angka CPI yang bersahabat hampir memperkuat pemangkasan suku bunga pada bulan September. Para pegiat emas kemungkinan akan mencapai titik tertinggi baru minggu depan,” kata Pedagang Logam independen di New York Tai Wong.
Harga emas di pasar spot mencapai rekor tertinggi USD 2.449,89 per ons pada tanggal 20 Mei.
Harga konsumen AS turun secara tak terduga dan kenaikan tahunan tersebut merupakan yang terkecil dalam setahun, memperkuat pandangan bahwa tren deflasi kembali pada jalurnya dan membawa The Fed selangkah lebih dekat untuk memangkas suku bunga.
Harga suku bunga berjangka mencerminkan sekitar 85% kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan Fed bulan September, dibandingkan dengan sekitar 70% kemungkinan yang terlihat sebelum data tersebut.
Daya Tarik EmasDaya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil cenderung bersinar ketika suku bunga turun.
Menyusul data inflasi AS, dolar anjlok ke level terendah dalam lebih dari satu bulan, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun ke level terendah empat bulan.
Ketua Fed Jerome Powell, selama dua hari memberikan komentarnya di hadapan komite Senat dan DPR yang mengawasi bank sentral, mengindikasikan Fed semakin dekat dengan keputusan penurunan suku bunga.
“Mengingat keseluruhan lintasan kebijakan moneter dan permintaan emas, saya pikir kenaikan harga emas belum berakhir,” kata Zain Vawda, Analis Pasar di MarketPulse by OANDA.
Selain harga emas, harga perak di pasar spot naik sekitar 2,1% menjadi USD 31,44 per ons, tertinggi sejak 31 Mei. Harga Platinum naik 1,% menjadi USD 1.016,80 dan harga paladium naik hampir 1% menjadi USD 993,75.
Sentimen: positif (99.6%)