Sentimen
Positif (99%)
12 Jul 2024 : 05.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: New York

Tokoh Terkait

Harga Emas Menguat karena Data Ekonomi AS

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

12 Jul 2024 : 05.49

Jakarta, Beritasatu.com - Harga emas menguat lebih dari 1% pada perdagangan Kamis (11/7/2024) karena data ekonomi Amerika Serikat (AS), khususnya data indeks harga konsumen yang menunjukkan penurunan tak terduga pada Juni 2024. Hal itu kembali meningkatkan harapan bank sentral AS, The Federal Reserve atau The Fed akan segera memangkas suku bunga.

Melansir CNBC International, Jumat (12/7/2024), harga emas spot naik 1,8% menjadi US$ 2.414,4 per ons, tertinggi sejak 22 Mei. Sedangkan kontrak emas berjangka AS naik sekitar 1,6% menjadi US$ 2.418,7. Sebelumnya, Harga emas spot mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di level US$ 2.449,89 per ons pada 20 Mei 2024.

"Emas melonjak di atas US$ 2.400 setelah data CPI yang positif hampir memastikan pemangkasan suku bunga pada September. Para pendukung emas kemungkinan akan mendorong harga menuju rekor baru secepat mungkin pada minggu depan," kata Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York.

Diketahui, indeks harga konsumen AS secara tak terduga turun. Bahkan, kenaikan secara tahunannya merupakan yang terkecil dalam setahun hingga memperkuat pandangan bahwa tren disinflasi kembali pada jalurnya dan membawa The Fed semakin dekat untuk memangkas suku bunga.

Harga suku bunga berjangka mencerminkan sekitar 85% kemungkinan pemangkasan suku bunga pada pertemuan The Fed pada September, dibandingkan dengan sekitar 70% kemungkinan sebelum data dirilis. Daya tarik emas yang tidak menghasilkan bunga cenderung meningkat ketika suku bunga turun.

Setelah data inflasi AS rilis, dolar turun ke level terendah lebih dari sebulan. Hal ini juga, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lain. Sementara imbal hasil obligasi AS 10 tahun turun ke level terendah dalam empat bulan.

Ketua The Fed Jerome Powell mengindikasikan bahwa The Fed semakin dekat dengan keputusan pemangkasan suku bunga.

Sementara, harga logam mulia lainnya, yakni perak spot menguat 2,1% menjadi US$ 31,44 per ons, tertinggi sejak 31 Mei. Harga platinum naik 1% menjadi US$ 1.016,8 dan palladium betambah hampir 1% menjadi US$ 993,75.

Sentimen: positif (99.9%)