FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto mengungkap beberapa hal yang membuat Pusat Data Nasional (PDN) begitu mudah diretas.

Hal ini berkaitan dengan kasus yang membuat publik geger, ketika peretasan yang menimpa PDN beberapa waktu lalu.

Hadir sebagai salah satu bintang tamu di acara podcast Deddy Corbuzier, Teguh membeberkan beberapa fakta menarik.

Menurut Teguh Aprianto, banyak hal yang menyebabkan PDN dapat diretas dengan begitu mudah. 

Beberapa diantaranya adalah penggunaan produk bajakan serta gangguan seperti human error di dalam PDN.

"Itu (PDN) produk bajakan kalo lu instal, itu semua password dan kredensial lu bisa ditarik. (Kalau) ditarik itu gua ga butuh login pakai email password lagi," kata Teguh Aprianto.

Ia pun lanjut mengungkap ada kemungkinan Pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo menggunakan produk bajakan meskipun sudah dianggarkan.

"Kenapa tidak mungkin. Anggarannya sih ada, cuma ga tahu dibeliin apa ga,” jelasnya.

Teguh bercerita terkait kemungkinan adanya Human Error, ia menyebut salah satu contoh kasus dengan ada penyebab ini ketika pembobolan yang menimpa salah satu bank swasta.

"Human error berperan besar. Banyak kasus-kasus di ransomware dan kasus-kasus serangan lain itu dimulai dari human error," terangnya.

"Kasus kemarin bank swasta itu juga sama human error, ini kasus PDN juga sama human error," pungkasnya.

(Erfyansyah/fajar)