Virus Corona Covid-19 varian Omicron BA disebut telah masuk ke Indonesia. Berdasarkan data Kemenkes RI, per Minggu (12/6) sudah ada enam orang terinfeksi BA.5, sementara dua orang lainnya terinfeksi BA.4.

Semua pasien tersebut telah menerima vaksin Covid-19 sebanyak dua hingga empat dosis. Demikian dikatakan Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).

Dari delapan kasus itu, tiga kasus terjadi kepada Warga Negara Asing (WNA). Sementara lima lainnya adalah Warga Negara Indonesia (WNI).

Menurut Erlina hal ini menunjukkan bahwa sudah terjadi transmisi lokal. Mayoritas pasien tidak bergejala dan bergejala ringan, tapi terdapat satu pasien varian BA.5 yang menderita gejala sedang.

"Pasien 20 tahun, perempuan, Indonesia dan ini gejalanya sedang. Ini satu-satunya gejalanya lebih berat ada batuk, sesak napas, sakit kepala, lemah, mual, muntah, dan nyeri abdomen," ujar Erlina dalam Webinar 'Waspada Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5 dalam Masa Transisi Menuju Endemi', Minggu.

Masuknya Covid-19 Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 membuat 'Omicron BA' menjadi salah satu topik yang populer di Twitter.

Hingga berita ini diturunkan, sudah ada 3.000 lebih cuitan yang menyebut Omicron BA. Mayoritas cuitan itu mempertanyakan kebenaran kabar masuknya Omicron BA ke Indonesia.

"Woilah tp omicron BA 45 apatuh?? udah masuk DKI Katanya. Dan prediksinya gelombang baru," tulis akun @icedchocolatte.

Woilah tp omicron BA 45 apatuh?? Udah masuk DKI katanya. Dan prediksinya gelombang baru

Warganet lainnya Akun @zahranursabilla mengkhawatirkan dampak andai Omicron BA menimbulkan dampak terhadap perekonomian keluarga.

"Kasian emak gua kalo dagangannya sampe gak hidup lagi, kemarin seharian baru aja ikut event dikota seperti bazar tapi pas gua baca ada omicron BA rasanya nyes bgt semoga aja gak ada apa apa lah yaa," tulis dia.

Kasian emak gua kalo dagangannya sampe gak hidup lagi, kemarin seharian baru aja ikut event dikota seperti bazar tapi pas gua baca ada omicron BA rasanya nyes bgt semoga aja gak ada apa apa lah yaa

Senada, akun @AsbakOrange pun merisaukan kembalinya pembatasan mobilitas jika varian Omicron ini semakin menggila sambil mempertanyakan efektivitas vaksinasi. 

"ya kalau ada varian omicron BA terus mau di apakan PPKM lagi kah ? lantas gunanya vaksin apa ? menurutku si tinggal tetap prokes dan "yg sakit diswab diobati" bukan yang sehat disuru test swab."

[Gambas:Twitter]

Diketahui, Indonesia saat ini mayoritas berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 usai penurunan signifikan kasus harian Covid-19. Aktivitas ekonomi warga kembali bergerak.

Presiden Jokowi pun mempersilakan warga melepas masker di tempat umum. Belakangan, kasusnya kembali naik.

[Gambas:Video CNN]