Sentimen
Negatif (66%)
11 Jul 2024 : 08.26
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kasus: korupsi

Ada Pemain Judi "Online" di Antara Pegawai KPK Nasional 11 Juli 2024

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

11 Jul 2024 : 08.26
Ada Pemain Judi "Online" di Antara Pegawai KPK Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga terpapar judi online . Sebanyak delapan pegawai lembaga antikorupsi itu disebut menjadi pemain judi online.  KPK menyebutkan, transaksi kedelapan pegawainya hanya mencapai Rp 16,8 juta. Para pegawai itu juga disebut bermain judi online sekadar iseng. Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, nilai Rp 16,8 juta berasal dari 151 transaksi. "Riilnya untuk delapan orang pegawai KPK selama 2023 hanya sebesar Rp 16,8 juta," kata Tessa dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (10/7/2024). Penelusuran pihak inspektorat mengungkapkan, deposit paling besar dari delapan pegawai itu Rp 10 juta dengan 71 kali transaksi. Sementara, nilai deposit paling kecil Rp 200 ribu dengan dua kali transaksi Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut, pihaknya telah menerima laporan dari Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online . Dalam informasi itu, disebutkan 17 pegawai KPK terlibat judi online. Namun, ketika diperiksa lebih lanjut hanya 8 pemain yang masih berstatus pegawai KPK. Sementara, 9 pegawai lainnya sudah tidak menyandang status pegawai. Di antara mereka adalah penjaga rumah tahanan (Rutan) Cabang KPK yang terseret kasus pungutan liar (Pungli). Selain itu, pegawai berinisial IGAS yang mencuri barang bukti emas batangan 1,9 kilogram untuk digadaikan Rp 900 juta juga termasuk 9 orang tersebut. "Hanya delapan orang, yang sembilan itu sudah ada yang dicek di kepegawaian itu bukan pegawai KPK, ada juga yang sudah diberhentikan,” kata Alex. Menurut Alex, nilai deposit dari 17 orang itu Rp 111 juta dengan transaksi mulai Rp 100 ribu hingga Rp 74 juta dalam 300 kali transaksi. “Jadi prinsipnya itu, jadi jumlah transaksinya secara total dari 17 itu Rp 111 juta jumlahnya,” kata Alex.
Pimpinan KPK menduga pegawai KPK berjudi hanya sekadar iseng. Menurut Alex, aktivitas terlarang itu mungkin dilakukan ketika mereka senggang. "Mungkin pas lagi iseng kali ya, menganggur, bengong, main itulah,” kata Alex. Hal senada juga disampaikan maupun Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto. Menurutnya, para pegawai KPK yang bermain itu penasaran dan dilakukan sekali hingga tiga kali main. "Pegawai itu, rata-rata hanya coba-coba, sekali sampai tiga kali mereka main, dengan nilai transaksi berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 400.000," kata Hadi usai Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggara Pilkada Serentak Tahun 2024 Wilayah Sumatera, di Medan pada Selasa (9/7/2024). Hadi menyebut, pegawai yang terlibat judi online itu memiliki latar belakang sopir hingga urusan dalam. Mantan Panglima TNI itu mengaku telah bertemu pimpinan KPK dan menyatakan komitmen bersama-sama menindak pelanggaran etika dan hukum insan komisi antirasuah. "Saat ini, Inspektorat KPK tengah melakukan investigasi untuk mengumpulkan keterangan lebih lanjut terkait kasus ini," tutur Hadi. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (66%)