Sentimen
Positif (99%)
10 Jul 2024 : 22.10
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Penjaringan

PDI-P Siap Lawan Koalisi Besar Pendukung Bobby di Pilkada Sumut 2024 Medan 10 Juli 2024

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

10 Jul 2024 : 22.10
PDI-P Siap Lawan Koalisi Besar Pendukung Bobby di Pilkada Sumut 2024 Tim Redaksi MEDAN, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P ) Sumatera Utara ( Sumut ) menyatakan kesiapannya untuk melawan Wali Kota Medan, Bobby Nasution , dalam Pilkada Sumut 2024. Meskipun Bobby didukung oleh sejumlah partai besar, PDIP Sumut tetap optimistis dengan langkah mereka. Hingga kini, PKB, Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, dan Demokrat sudah menyatakan dukungan untuk Bobby. Ketua DPD PDI-P Sumut Rapidin Simbolon menyatakan, keputusan partainya untuk melawan Bobby diambil demi menciptakan demokrasi yang lebih berkualitas. "Bu Megawati itu seorang negarawan, seorang pejuang demokrasi. Beliau dalam pemikiran dan pandangan saya akan membangun suatu sistem demokrasi yang benar-benar berkualitas," kata Rapidin saat mengunjungi DPW PKS Sumut, Rabu (10/7/2024). "Kalau misalnya hanya untuk mencalonkan seorang calon kepala daerah, berarti enggak ada demokrasi dong? Nah, di situlah nilai-nilai negarawan seorang Ibu Mega dan PDI-P, dan juga PKS," tambahnya. Rapidin juga mempertanyakan kualitas demokrasi apabila calon kepala daerah hanya melawan kotak kosong. "Kami ingin membangun sebuah demokrasi yang berkualitas, demokrasi yang terbangun dari akar rumput, demokrasi yang terbangun dari hati nurani. Kalau hanya satu calon melawan kotak kosong, apa itu demokrasi?" ujarnya. PDI-P Sumut memiliki 21 kursi di DPRD Sumut, yang memungkinkan mereka untuk mengusung calon sendiri. Rapidin juga telah mengajukan permohonan kepada Ketua Umum PDI-P untuk membawa calon sendiri dalam Pilkada Sumut. "Walaupun kita sendiri, pasti kita akan bawa calon sendiri. Itu tegas, itu permohonan kami dari DPD PDI-P Sumut untuk Ketua Umum. Nah, itu kan hanya permohonan. Kalau diloloskan atau tidak, ya kami hanya bisa berdoa. Itu dari hati nurani saya," katanya.   Ketika ditanya siapa calon yang disiapkan untuk melawan Bobby, Rapidin menyebutkan mereka telah menyerahkan empat nama ke DPP PDIP. "Soal nama itu kan, ada juga dari internal kita (kader PDI-P) Nikson Nababan, ada juga Pak Edy Rahmayadi dari non-kader, Pak Bary Simorangkir, dan Pak Abdul Azis," jelasnya. Namun, keputusan akhir mengenai siapa yang akan diusung berada di tangan DPP PDI-P. "Soal nanti siapa yang jadi keputusan DPP, tentu kami kader di bawah ini all out tegak lurus. Kita berjuang sampai menang, kami tidak pikirkan kalah. Kalau sudah ditentukan siapa calon yang diusung," tegasnya. Sebagai informasi, Bobby yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Medan, telah mendapatkan dukungan dari partai-partai seperti PKB, Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, dan Demokrat. Dukungan ini menunjukkan kekuatan politik yang signifikan di balik pencalonannya. Di sisi lain, PDI-P Sumut menunjukkan tekadnya untuk memberikan pilihan alternatif bagi masyarakat Sumatera Utara dengan mengusung calon sendiri.  Saat ini, proses penjaringan calon dari PDI-P Sumut masih berlangsung, dan nama-nama yang diajukan sedang menunggu keputusan dari DPP PDI-P. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (99.2%)