Pilkada Luwu, PKS Resmi Usung Arham Basmin Mattayang dan Rahmat Tim Redaksi LUWU, KOMPAS.com – Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) menyerahkan rekomendasi dukungan kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu 2024 kepada Arham Basmin Mattayang dan Rahmat.   Hal tersebut berdasarkan video yang beredar, rekomendasi itu diserahkan langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada Arham Basmin Mattayang di Jakarta. Ahmad Syaikhu dalam video yang beredar nampak mengenakan kemeja berwarna putih sementara Arham Basmin mengenakan pakaian batik.  “Alhamdulillah saya Akhmad Syaiku Presiden PKS hari ini akan memberikan surat keputusan DPP PKS tentang bakal calon bupati dan calon wakil Bupati Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan kepada bapak Andi Muhammad Arham Basmin sebagai bakal calon Bupati Luwu,” kata Ahmad Syaikhu dalam video tersebut.  Ahmad Syaikhu berharap dengan diserahkannya rekomendasi tersebut menjadi  awal kemenangan bagi Arham Basmin Mattayang - Rahmat bersama PKS. “Selamat berjuang, kepada seluruh struktur, kader dan simpatisan PKS DPC Luwu mari kita bersama-sama all out menangkan calon kepala daerah yang kita usung untuk menjadi bupati dan wakil bupati periode 2024-2029," harap Syaikhu.  Saat dikonfirmasi, Ketua DPD PKS Luwu, Ahmad Sulaeman membenarkan  video tersebut. Dia memastikan seluruh kader bekerja keras untuk memenangkan pasangan Arham Basmin Mattayang - Rahmat. "Video yang beredar itu sudah benar. Semua kader harus mendukung dan mengamankan keputusan pimpinan tertinggi partai," ucap Ahmad Sulaeman.  Sekadar diketahui, Arham Basmin Mattayang adalah ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Luwu. Usai penyerahan rekomendasi tersebut, PKS dan Nasdem akan melakukan pertemua resmi.  "Untuk pertemuan secara formal antara pengurus partai PKS dan Nasdem akan dikondisikan waktunya, meski demikian silaturahmi secara pribadi tetap berjalan," ujar Sulaeman.  Pada Pemilu 2024 Partai Nasdem DPD Kabupaten Luwu memperoleh kursi sebanyak 6 kursi. Sementara Partai PKS memperoleh 1 kursi.  Pilkada Luwu 2024 setiap pasangan dari partai politik atau gabungan partai politik harus mendapatkan 7 kursi. Bergabungnya PKS 1 kursi dengan Nasdem 6 kursi di Pilkada Luwu berarti sudah mencukupi persyaratan dukungan 7 kursi atau 20 persen parlemen untuk pencalonan di KPU Luwu. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.