Sentimen
Positif (93%)
21 Jun 2024 : 16.42
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Jember

Cabup Independen Gus Jaddin Yakin Lolos Verifikasi Faktual Pilkada Jember

21 Jun 2024 : 16.42 Views 12

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Jember (beritajatim.com) – Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati perseroangan Muhammad ‘Gus’ Jaddin Wajad dan Arismaya Parahita yakin lolos verifikasi faktual, setelah berhasil lolos verifikasi administrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU)Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Dari 142.174 bukti dukungan yang disetorkan Jaddin-Arismaya, 135.508 dukungan dinyatakan lolos verifikasi administratif, melebih syarat minimal 128.195 dukungan. Kini mereka masih harus menjalani verifikasi faktual.

“Kami mengikuti saja verifikasi lapangan ini. Paling tidak kami memberitahu pendukung, kalau ada verifikasi lapangan ya dijawab saja bahwa mendukung,” kata Jaddin, Jumat (21/6/2024).

Jaddin hanya agak khawatir pendukungnya tidak berada di rumah saat diverifikasi. “Biasanya kalau di desa pas ada di sawah. Kalau kami diberitahu duluan kan enak, sehingga kami bisa kondisikan di lapangan. Kami bisa kasih tahu sebelumnya ke mereka,” katanya.

Pendukung Jaddin-Arismaya berasal dari beragam latar belakang, terutama keluarga wali santri. “Lumayan banyak, sekitar 60 persen atau bahkan lebih sepertinya. Sisanya komunitas-komunitas,” kata Jaddin yang masih memiliki pertalian darah dengan Muhammad Balya Firjaun Barlaman, Wakil Bupati Jember 2021-2025.

Jaddin menegaskan, tak ada pengkondisian untuk mendukungnya. “Saya tidak pakai data comotan. Yang langsung ke saya dukungan masyarakat. Mereka menyetor KTP. Sampai pendaftaran, masih banyak yang mengirim KTP. Ada 10 ribu orang yang mendukung setelah kami mendaftar. Masyarakat baru tahu kalau kami mencalonkan diri lewat jalur independen,” katanya.

Melihat antusiasme warga, Jaddin yakin lolos verifikasi faktual. “Itu dukungan murni. Saya sangat optimistis sepanjang wajar. Saua tidak mungkin maju tanpa dukungan, wong saya tak punya uang. Tapi dinamika politik luar biasa,” katanya.

Jaddin mengaku mendengar isu, bahwa pencalonannya akan digagalkan oleh pihak yang tak suka. “Tapi saya pasrah saja. Wong pancene dukungannya gratisan. Saya memang tidak mengkondisikan. Masyarakat mendukung, saya maju. Kalau tidak ya sudah. Jadi saya memang tidak mengeluarkan logistik sama sekali untuk yang memberikan dukungan,” katanya.

Jaddin ingin menunjukkan bahwa ikut pilkada tak selalu membutuhkan uang besar. “Supaya ada sejarah baru. Di tahap ini saya lolos itu sudah luar biasa. Tanpa uang tapi bisa pada posisi ini, menurut saya sudah luar biasa. Apalagi kalau sampai bisa ikut kontestasi, atau syukur-syukur menang. Ini akan jadi tonggak baru. Ke depan orang-orang yang berpotensi tidak akan takut untuk maju,” katanya. [wir]

Sentimen: positif (93.4%)