Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
Dana Pilgub Sulsel Belum Cair 100 Persen, KPU Khawatir Ganggu Tahapan
Fajar.co.id Jenis Media: Politik
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel mengaku khawatir tersendatnya dana Pilkada 2024 senilai Rp232 miliar. Pihak penyelenggara pemilu hingga kini belum menerima suntikan dana tersebut.
Koordinator Divisi (Kordiv) Logistik KPU Sulsel, Marzuki Kadir menyebut seharusnya pihaknya sudah menerima pencairan dana hibah tahap kedua oleh Pemprov Sulsel.
Sejauh ini KPU baru menerima 40 persen atau Rp154.837.072.751. Pencairan tahap I hibah pilkada gubernur dicairkan pada Rabu (13/12/2023) lalu.
Sementara itu, anggaran 60 persen masih belum diterima oleh KPU Sulsel. Totalnya, Rp232 miliar atau tepatnya Rp232.255.609.127.
Marzuki Kadir menekankan, semestinya anggaran tahap kedua itu dicairkan hari ini, Rabu (10/7/2024). Bahkan hal itu telah disampaikan KPU ke Pemprov Sulsel melalui Kesbangpol.
“Kami di KPU sudah mengirim surat kepada Kesbangpol, dalam hal ini tim anggaran daerah, untuk memberikan atau mentransfer anggaran yang ada. Namun, anggaran yang cair baru sekitar 40 persen,” ujar Marzuki Kadir saat dikonfirmasi.
Mantan Ketua KPU Pangkep itu menambahkan bahwa pihaknya sangat berharap kepada seluruh pemerintah daerah.
Tak terkecuali, Pemerintah Provinsi Sulsel di bawah kepemimpinan Prof Zudan Arif Fakrulloh agar segera mentransfer dana KPU dari NPHD yang telah disepakati. “Karena hari ini (Rabu, 10 Juli 2024) adalah batas akhir,” tegasnya.
Dengan masih banyaknya dana yang belum terealisasi, KPU Sulsel khawatir hal ini dapat mengganggu persiapan dan pelaksanaan Pilkada 2024.
Sentimen: negatif (64%)