Sentimen
Negatif (99%)
10 Jul 2024 : 06.08
Informasi Tambahan

Kab/Kota: New York

Harga Minyak Anjlok 1 Persen, Ini Pendorongnya

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

10 Jul 2024 : 06.08

Jakarta, Beritasatu.com - Harga minyak jatuh lebih dari 1% pada Selasa (9/7/2024) setelah para pedagang mengetahui bahwa gangguan pasokan yang berkepanjangan akibat Badai Beryl tidak mungkin terjadi. Pasalnya kerusakan yang dialami pusat produksi minyak di Texas lebih ringan dari yang diperkirakan.

Dilansir dari Reuters, harga minyak mentah Brent turun 1,3% menjadi US$ 84,66 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) mencapai US$ 81,41, turun 92 sen atau 1,1%.

Texas, yang menyumbang lebih dari 40% minyak mentah AS, mengalami kerusakan yang lebih ringan dari yang dikhawatirkan.

"Seiring dengan laporan yang lebih banyak dari Texas dan Houston, kami melihat bahwa keadaan tidak separah yang diperkirakan, sehingga kekhawatiran berkurang," kata John Kilduff, mitra di Again Capital, New York.

Pelabuhan pengiriman minyak utama Texas dibuka kembali pada Selasa, dan beberapa fasilitas sudah mulai meningkatkan produksi. Beberapa perusahaan penyulingan seperti Marathon Petroleum bersiap untuk memulai kembali unit penyulingan mereka.

Investor minyak juga bereaksi beragam terhadap pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengatakan ekonomi tidak lagi terlalu panas dan pasar kerja telah melambat.

Meskipun pernyataan Powell menunjukkan kemungkinan pemotongan suku bunga, harga minyak terus merosot karena ekonomi yang melemah dapat mengurangi permintaan minyak mentah.

Sentimen: negatif (99.7%)