Sentimen
Negatif (97%)
10 Jul 2024 : 07.48

Penerbitan Obligasi Semester II Akan Meningkat, Risiko Gagal Bayar Menurun

10 Jul 2024 : 14.48 Views 1

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memproyeksikan penerbitan obligasi korporasi pada semester II 2024 akan naik dibandingkan semester I. Hal ini didorong nilai jatuh tempo yang lebih tinggi pada kuartal III dan IV 2024.

"Dalam kuartal III, kita melihat nilai jatuh tempo obligasi korporasi sekitar Rp 42,5 triliun, dan pada kuartal keempat sekitar Rp 42,51 triliun. Secara total untuk semester kedua, nilai jatuh tempo mencapai Rp  85,01 triliun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan semester I yang hanya mencapai sekitar Rp 65 triliun," jelas Kepala Riset Pefindo Suhindarto dalam “media update”, di Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Peningkatan ini membuat Pefindo optimistis penerbitan obligasi korporasi di semester II 2024 akan lebih tinggi dibandingkan semester pertama. "Dengan jatuh tempo yang lebih tinggi, kami memperkirakan penerbitan obligasi di semester kedua ini akan meningkat," tambah Suhindarto.

Pada sektor konstruksi, nilai jatuh tempo obligasi tahun ini relatif kecil. "Di kuartal ketiga hanya ada Rp 2,67 triliun, sementara di kuartal keempat hanya ada Rp 250 miliar," ungkap Suhindarto.

Lebih lanjut, Suhindarto menyampaikan risiko gagal bayar obligasi tahun ini cenderung lebih rendah dibandingkan tahun lalu. "Hingga Juni, kondisinya masih terjaga dan tidak setinggi tahun lalu," ujar Suhindarto.

Optimisme Pefindo didasarkan pada kondisi pasar yang stabil dan manajemen risiko korporasi yang lebih baik. 

Maraknya penerbitan obligasi korporasi pada semester kedua ini diharapkan memberikan dampak positif bagi likuiditas pasar dan menawarkan alternatif pendanaan lebih luas bagi korporasi di Indonesia.  Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dan otoritas pasar modal untuk memperdalam pasar keuangan domestik.

Sentimen: negatif (97.7%)